ZenBook UX31E keluaran Asus ini memiliki desain unik. Body-nya
menggunakan bahan aluminium dengan proporsi yang begitu ramping. Bagian
cover ulrabook ini terbuat dari logam serupa ditambah pola melingkar
sebagai pemanis. Bagian depanya memiliki ketebalan 3 milimeter sedangkan
di bagian belakang 9 milimeter. Bila dirasa-rasa sekilas rupanya mirip
dengan MacBook Air, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
ZenBook
yang ramping ini dibanderol pada kisaran harga lebih terjangkau
ketimbang MacBook Air, yaitu sekira USD1.199. Komputer jinjing ultra
tipis ini memiliki bobot sekira 1,3 kilogram dan dimensi 13,3x8,9x0,1.
Urusan tampilan diserahkan Asus pada layar seluas 13,3 inci dengan
resolusi setinggi 1600x900. Resolusi ini memberikan pengalaman melihat
yang lebih nyaman saat ketika membuka halaman web atau bahkan
menampilkan dua dokumen berdampingan.
Ketika diuji untuk menonton
film Cowboys and Aliens 720p, kontras warna yang ditampilkan terlihat
lembut dan jelas, dan adegan-adegan pun terlihat hidup. Namun untuk
dapat melhat gambar dengan sangat jelas, orang yang menonton masih harus
meringkuk cukup dekat.
Masing-masing tombol pada keyboard Asus
ZenBook UX31 terlihat seolah-olah pulau, berbentuk tombol besar dengan
jarak yang renggang, serta tombol penunjuk arahnya berukuran kecil.
Ketika digunakan untuk mengetik maupun berselancar di dunia maya,
keyboard dan papan sentuh ZenBook terasa nyaman dan cukup responsif.
Meskipun bagi pengguna laptop yang teriasa dengan tombol yang rapat,
mungkin akan perlu membiasakan diri mengetik di ZenBook ini.
Touchpad
(papan sentuh) pada Laptop Asus ZenBook UX31 memiliki ukuran yang cukup
besar ketimbang laptop pada umumnya, yaitu 4,1 x 2,75 inci. Menggunakan
papan sentuh tersebut, pengguna sudah dapat menjelajahi desktop dengan
halus, meskipun bisa dikatakan sangat sensitif merespon pergerakan jari
di permukaannya. Papan sentuh ini juga bisa digunakan untuk gerakan
pinch-to-zoom, namun performanya terasa gagap saat digunakan untuk zoom
in dan out pada firefox dan internet explorer.
Speaker pada laptop
Asus ZenBook UX31 ini tidak terlihat. Namun ketika memutar musik akan
keluar suara dari bawah keyboard. Ketika digunakan untuk memutar musik
kontemporer, suara denting gamelan dan dengung gong terdengar jernih.
Suara gitar akustik pun terdengar empuk, sementara suara bas hadir tanpa
terasa berlebihan. Kualitas suara yang dihasilkan secara keseluruhan
terasa jernih.
Laptop ultra tipis ini menggunakan penyimpanan tipe
SSD (solid state drive) berkapasitas 128 GB. Penggunaan penyimpanan
tipe SSD benar benar membuat perbedaan. Untuk menduplikat file sebesar
3,08GB hanya membutuhkan waktu sekira 20 detik dengan kecepatan 140Mbps.
Untuk
boot windows 7 home premium 64 bit, laptop ini hanya membutuhkan waktu
sekira 29 detik, lebih cepat dari rata-rata notebook. Sementara itu
untuk hidup dari mode sleep, Asus ZenBook UX31 hanya membutuhkan waktu 1
_ 2 detik saja.
Port yang tersedia di laptop Asus ZenBook UX31
antara lain, di sisi kanan terdapat port Micro HDMI, Port Micro VGA.
Untuk sisi kiri terdapat port USB 2.0, headphone jack, dan slot kartu
SD. ZenBook juga dilengkapi webcam di berkekuatan 0,3 piksel.
Asus
ZenBook UX31 ditenagai dapur pacu yang menggunakan prosesor Core
i5-2557M 1,7 Ghz, dan RAM 4GB. Sedangkan masalah grafis ditangani oleh
Intel HD 3000. Ketika dites untuk browsing via wifi, laptop ini mampu
bertahan hidup sekira 5 jam. Sedangkan untuk memutar film HD 720p bisa
bertahan sekira 4 jam.
Dalam paket penjualannya, si pembunuh
MacBook Air ini dilengkapi dengan kain pembungkus berwarna coklat empuk,
adaptor usb-to-ethernet, dan adaptor HDMI.
No comments:
Post a Comment