Welcome to my blog

Jangan Pernah DiKalahkan Oleh Masa Lalu

Thursday, March 8, 2012

Rico AKA Haleluya: “Widi Selalu Memotivasi Gue Untuk Terus Berlatih!

“Di setiap kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat yang mendukungnya.”
Ballers di sini pasti banyak yang sudah pernah mendengar kutipan ini. Walaupun sebenarnya kutipan ini ditujukan untuk suatu pasangan yang sudah menikah, akan tetapi, seringkali kutipan ini dipakai untuk suatu pasangan yang masih sedang dalam tahap pacaran. Boleh-boleh aja kan ya? Toh yang penting, arti dan makna nya tetap sama.
Nah, saat ini, kita ingin membicarakan mengenai satu pasangan, yang bisa dibilang sangat sukses, hebat dan terkenal. Yang pria merupakan seorang Allstar Nasional LA Lights Streetball, sedangkan yang wanita merupakan seorang vokalis dari suatu band terkenal di Indonesia. WOW!! What a dynamic duo huh? Well, siapa lagi kalau bukan Rico AKA Haleluya dan Widy Soediro Nichlany, atau yang lebih sering dikenal dengan panggilan Widi Vierra atau Widikidiw. Rico AKA Haleluya merupakan Allstar Nasional 3 tahun berturut-turut (2009-2011). Keahliannya dalam melakukan gerakan-gerakan streetball tentunya gak perlu dipertanyakan lagi. He is one of the best handler in LA Lights Streetball right now.
Sedangkan Widi sendiri, siapa coba di sini yang gak tau dengan lead vocalist dari band Vierra ini? Para ballers di sini pasti pernah mendengar beberapa lagu-lagu hits nya yang sering diputar baik di radio atau televisi. Mereka berdua benar-benar memiliki talenta yang sangat hebat di bidang mereka masing-masing. Rico dan Widi mulai berkenalan kurang lebih setahun yang lalu. Namun setelah perkenalan di awal tersebut, bisa dibilang mereka benar-benar tidak berhubungan lagi, atau “lost contact” hingga pertengahan tahun 2011 ini. Dan akhirnya, kurang lebih sejak 2 bulan lalu, they level up their relationship, dan mulai berkomitmen untuk berpacaran.
“Kita sih kenal sudah lama, sekitar tahun lalu.. Kenalannya di Depok kalau ngga salah..” ucap Widi sambil berusaha mengingat. “Lalu kita mulai dekat sejak bulan Oktober kemarin lah..” tambahnya. Walaupun hubungan pacaran mereka terbilang masih sangat “baru”, akan tetapi mereka terlihat cukup serius untuk menjalani hubungan saat ini. Mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi, dan menutupi segala kekurangan-kekurangan yang ada dengan kelebihan-kelebihan mereka masing-masing. Banyak hal-hal yang Rico suka dari Widi, dan juga yang Widi suka dari Rico. Dan berbagai hal tersebut lah yang akhirnya mempersatukan mereka berdua.
“Yang gue suka dari Widi yaitu bahwa Widi itu lucu, cantik...ya pokoknya gokil sob!” ungkap Rico sambil tersenyum. “Kalau gue, yang gue suka dari Rico itu adalah dia itu lucu, baik...dan baiknya itu tulus ikhlas, gak macem-macem..” tambah Widi sambil menimpali. Widi memang baru mengetahui kehebatan Rico sebagai seorang Allstar Nasional LA Lights Streetball kurang lebih sekitar 4 bulan lalu. Akan tetapi, sebenarnya Widi sudah tahu dan sangat familiar dengan kompetisi LA Lights Streetball itu sendiri sejak pertama kali Open Run pertama diadakan, yaitu sejak tahun 2005. Rupanya, saat itu Widi masih duduk di bangku SMA, dan saat itu pula, Widi masih gemar bermain basket, dan mengikuti perkembangan basket Indonesia.
“Aku tahu LA Lights Streetball udah sejak lama, tapi baru benar-benar nonton langsung itu ya pas di Depok tahun lalu.” ujar Widi santai. Lalu, bagaimana pendapat Widi sendiri mengenai kompetisi streetball paling hebat dan paling bergengsi di Indonesia ini? “Menurut gue, kompetisi LA Lights Streetball ini bagus banget.. Dan dengan adanya kompetisi ini, streetball di Indonesia bisa semakin maju dan berkembang.. Setiap tahun juga kompetisi nya semakin seru!” jawabnya. Dengan menjadi pasangan dari seorang vokalis band ternama saat ini, Rico selalu berusaha memberi dukungan terbaik untuk pasangannya. Dia selalu menyempatkan diri untuk menemani Widi manggung bersama band nya. Begitu juga sebaliknya, kalau ngga bentrok dengan jadwal manggung nya, Widi selalu berusaha memberikan waktunya untuk menemani Rico latihan dan tanding basket bersama tim kampus nya. Dan di sela-sela latihan basket nya ini, Rico selalu menyempatkan diri untuk berlatih trik-trik atau gerakan-gerakan streetball. Dengan skill basket yang dia miliki saat ini, tentu tidak sulit bagi dirinya untuk berlatih trik-trik baru, atau sekedar mem-variasikan gerakan-gerakan lama agar menjadi satu trik spesial / combo.
Widi pun selalu merasa senang ketika bisa melihat Rico berhasil melakukan trik-trik ini terhadap para lawan-lawannya di lapangan streetball. Bahkan, Widi sendiri memiliki satu trik favorit yang seringkali dilakukan Rico ketika sedang “mengerjai” lawannya. “Aku paling suka trik nya Rico waktu dia menaruh atau menjepit bola di kaki, dan sambil mengangkat salah satu kakinya, kemudian dia menyentuh atau menggeplak kepala lawannya..” jelas Widi penuh semangat. “Tapi aku gak tau nama trik nya, he he he..” tambahnya.

Well, nama trik streetball yang Widi jelaskan di atas bernama Pharmacist. Trik ini pertama kali dikeluarkan oleh seorang streetballer yang memiliki nama Jamar Davis AKA The Pharmacist. Dia sering melakukan trik ini ketika dia masih tergabung bersama rekan-rekan streetballer lainnya di dalam tim AND1 Streetball. Trik ini kemudian ditiru oleh Rico, dan diberi sedikit “bumbu” ciptaannya sendiri, sehingga menjadi satu trik spesial yang selalu sukses menghibur para penonton di lapangan, termasuk pacarnya sendiri.
Namun selain itu, sebenarnya Rico memiliki satu trik lain yang dia buat sendiri, khusus untuk Widi. Hmm, kayak apa ya trik nya? “Jadi trik nya itu sebenarnya variasi juga dari trik gue sebelumnya. Yaitu dimulai dengan memantulkan bola ke bawah lalu ke atas, kemudian gue tangkap dengan punggung belakang gue sambil menunduk. Terus, sambil bola masih berada di punggung belakang gue, gue akan berusaha melepas kaos / jaket yang gue pakai. Dan ketika kaos / jaket itu udah lepas, setangkai bunga untuk Widi akan udah ada di tangan gue untuk gue kasih ke dia.” jawab Rico berusaha menjelaskan trik spesial nya tersebut.
Well, well, that’s very sweet, isn’t it?
Anyway, bagi ballers yang ingin bertanya bagaimana Rico bisa tiba-tiba memiliki setangkai bunga di tangannya, you guys can ask him personally, because he didn’t want to share it here. Segala macam latihan trik-trik streetball yang dilakukan oleh Rico, di samping latihan-latihan basket konvensionalnya bersama tim kampus nya, bertujuan untuk mempersiapkan dirinya menghadapi kompetisi LA Lights Streetball tahun depan. Sang pacar, Widi, juga selalu memberikan dorongan terhadap nya untuk selalu berlatih agar dapat bermain maksimal tahun depan. Selain itu, untuk menunjukkan full support nya kepada Rico, Widi juga akan berusaha untuk menemani Rico di setiap Roadshow nya bersama tim Allstar Nasional tahun depan.
She will try to always be there for him, dan berharap itu akan membantu meningkatkan semangat bertandingnya nanti. Mereka berdua memiliki harapan yang sama untuk kompetisi LA Lights Streetball tahun depan, yaitu untuk Rico bisa menjadi Juara Nasional di ajang Grand Final. What a great and supportive couple, right? Sesuai dengan quote di atas, “Di setiap kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat yang mendukungnya.”

Well, Rico and Widi, we sure wish nothing but the best for both of you! And please keep supporting Indonesian streetball, especially our very own LA Lights Streetball! Peace out!
Little Fun Facts About: Rico || Widikidiw:
Nama Lengkap: Rico Octavianus Pattinama || Widy Soediro Nichlany
Tanggal Lahir: 26 April 1991 || 8 Mei 1990
Hobby: Basketball || Chillin
Twitter: @RicoHaleluya26 || @widik_kidiw
Streetballer Favorit: Silk || The Professor
Tim Streetball Favorit: Future || Future
Tempat Hangout: Lapangan Basket || Perpustakaan
Music Genre: R&B || All Around
Lagu Favorit: Tupac – Do For Love || James Brown – Sex Machine
Impian Waktu Kecil: Polisi || Menjadi Orang Sukses Yang Halal, Bahagia, dan Beriman



No comments:

Post a Comment