Belum terbiasa dengan ini semua.
Aku tidak hanya kehilangan sosok peri hati ku, tapi aku juga kehilangan sosok ANAK MANJA YANG POLOS.
Ya aku benar-benar kehilangan itu. Aku tidak tau apa sebenarnya yang terjadi padanya?
Aku juga tidak mengerti kenapa harus dia yang termakan oleh perubahn ini?
Pertanyaan itu mungkin tidak akan pernah terjawab sampai pada akhirnya ANAK MANJA itu kembali dan tersadar dari tidur panjangnya selama ini. Hanya dia yang bisa menjawabnya.
Apakah selama ini kamu seperti itu hanya untuk memberi tau kepada dunia, kalau kamu sebenarnya bukanlah sesosok ANAK POLOS, MANJA, TIDAK GAUL, GAPTEK, dan apalah itu namanya.
Iya apa kamu hanya ingin meunjukkan itu semua?
Uuuuuhhh..
Aku beri APPLAUSE yang tertinggi buat kamu.
Dan aku juga akan memberikan penghargaan serta ucapan selamat untuk mu.
SELAMAT KAMU BERHASIL UNTUK MENJADI LEBIH GAUL LAGI,
TIDAK GAPTEK LAGI, SERTA SELAMAT UNTUK KEBERHASILAN MU INI
KEBERHASSILAN DIAMANA SAMPAI-SAMPAI
AKU TIDAK MENGENAL SIAPA KAMU YANG SEKARANG.
Aku tidak mengerti apa yang ada didalam pikiran mu sebenarnya.
Aku juga ngak habis pikir kamu bakalan seperti itu.
Ahhhh tapi ya sudahlah. Toh kamu bahagia banget dengan itu semua.
Dan aku juga sudah berjanji untuk membiarkanmu jika itu kebahagiaan untuk mu.
Akupun masih ingat janji-janji mu dalam surat itu.
"S tau S selalu bikin P nyesel sudah punya S
P nyesel kan?
Tapi S janji P, S ngak akan buat P gitu lagi.
S juga minta sama P,
jangan cuma gara-gara S sakit P bertahan sama S ya.
S pasti coba untuk jadi apa yang P mau.
S janji P"
Apa kamu ingat itu?
Aku ngak yakin kamu benar-benar ingat itu.
Aku tidak tau sekarang harus bagaimana.
Apa aku harus menepati semua janji-janji ku?
Atau aku harus pergi dan melupakan semua janji-janji itu?
Hatiku selalu membuat ku untuk kuat menghadapi ini semua.
Aku tak ingin lagi disebut BANCI atau SEKEDAR OMONG KOSONG saja.
Aku akan membuktikan semua itu.
Walau sebenarnya itu sangat sakit sekali, aku harus tetap bisa membuktikan itu semua.
Ya aku akan terus menuju jalan itu, jalan diamana aku sudah menebar janji-janji ku kepada mu.
Tunggulah sampai hari itu tiba.
"Sulit tuk ku mengerti jalan pikiranmu
Setengah hatiku terluka, senangkah hatimu
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Kau lukai kebanggaan, perasaanku
Dengan sadar menyakitiku
Ku takkan pergi bila kau anggap aku ada
Hanya mencintamu pun aku bisa
Takkan ku sesali, hidup tanpamu aku bisa
Akan hanya cinta yang ku bawa pulang
Sulitnya tuk pungkiri hati yang terbagi
Sepenuh hatiku memujamu, kau anggap apa
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Ku tak ada di hatimu lagi, khianatiku
Dengan sadar menyakitiku"
Song by : Ungu - Kau Anggap Apa
No comments:
Post a Comment