Ya kisah yang 1 ini
sebenarnya lebih bertujuan curhat sih, aku tu sudah gak kuat banget menanggung
beban masalah ini sendiri. Kurang apa coba aku ini? Setia, ganteng level 1,
gaul, keren, cool, apalah itu. Tapi kenapa kok selalu aku yang di sakiti,
Kenapa?
Hahahahahaha…
Gimana ok kan akting
ku,
Pak produser yang
perlu Aktor baru, aku siap di kontrak ni. (Gak penting banget yaa orang yang 1
ni)
Ok kita serius
sekarang.
Kepercayaan itu
sangat mahal harganya, bahkan harga sebuah Lomborghini Aventador(bener gak sih
tu penulisannya) pun gak cukup untuk membayar sebuah kepercayaan seseorang
kepada kita. Dan sangat sulit untuk mengembalikan serta mendapatkan kepercayaan
dari seseorang. Ya mungkin kalian pada bilang "Susah apanya? Tinggal
dokrit orang sampe orang itu percaya sama kita, kita pasti dapat kepercayaan
dari kita!!" woooiiii lu kira segampang itu apa mendokrit orang, ucapan lu
yang sedikit aja salah, di lempar sepatu lu.
Hhhmmmm,
Aku mau bahas dari
mana dulu ya?
Ada yang punya ide,
hmm pasti gak ada kan.
Hahaha becanda
saudara-saudara hadirin sekalian.
Ok aku cerita
sedikit dulu ya, ini sebenarnya pengalaman pribadi. Untuk cewek yang ngerasa di
dalam cerita ini maaf ya. :)
Cerita cinta anak
SMA, awalnya sih Cuma hubungan sebatas adik kelas dan kakak kelas and tim
basket aja sih. Tapi lama kelamaan kok bisa jadi pacar yaa?? Jujur aku juga
bingung sampai detik ini, gak tau kok tiba-tiba bisa jadian ya. Hehehe peace
yaa mbak.
Sebut aja cewek itu
MIRA, cewek polos, apa adanya, sedikit tomboy, cuek, dan yang paling aku inget
itu gak pernah PD. Ya dialah adik kelas, tim basket putri sekolah ku, dan
pacarku yang jelas.
Awal hubungan kita
sampai jalan 6 bulan baik-baik aja, ada masalah itu sih wajar ya dalam pacaran.
Tapi setelah 7 bulan di dalam hubungan kita ada yang berubah total. Aku ngerasa
banget kalau hari-hari kita semakin di penuhi kebohongan, pudarnya perhatian
yang dulu begitu indah menurut ku, hanya hilang sekejap saja.
Ya itu karena
kepercayaan yang benar-benar di salah gunakan oleh salah satu di antara kami.
Dan pertengkaran
terus terjadi selama hampir 3 tahun hubungan kami, tapi kami tetap bertahan
dalam hubungan itu, walaupun sudah sering banget yang namanya putus nyambung.
Dan pada akhirnya
hubungan yang sudah benar-benar kami coba untuk pertahankan kandas begitu saja.
Ya jujur sih
kandasnya hubungan itu bukan karena hal yang penting, rumit, ribet, atau
apalah.
Masalahnya sepele
banget gara-gara FACEBOOK, dan jujur mulai saat itu aku benci banget sama yang
namanya FACEBOOK. Itu salah satu alat untuk belajar BOHONG, SELINGKUH, dan ngak
sedikit hubungan yang rusak gara-gara itu.
Ya cewek ku
menggagap FACEBOOKnya itu adalah segalanya untuk dia, bisa di bilang hidup
matinya lah, gak tau karena di sana dia bisa leluasa mau chat sama mantan,
temen cowok kuliahnya, atau siapa lah.
Itu salah satu
kepercayaan yang ku berikan tapi di sia-sai kan banget sama orang yang berarti
dalam hidup ku.
Entah bagaimana
caraku harus ngomong sama dia tentang hal itu, tapi dia hanya janji,janji,dan
terus berjanji untuk menghapus,menghilangkan yang namanya FACEBOOK. Tapi tidak
pernah ada tindakan seperti yang dia janjikan padaku itu.
Itu sekilas kisah
betah berharganya suatu KEPERCAYAAN dalam suatu hubungan. Dan maaf
saudara-saudara jikalau dalam kisah tersebut aku mencurhatkan isi hatiku.
Hehehe sok bijak
cara ngomongnya.
Jangan hanya bisa
berkata atau berjanji saja, tapi buktikanlah. Karena dari janji-janji mu itu
orang atau pasangan mu akan berharap dan mempercayai mu.
Tapi jangan sia-sia
kan kepercayaan yang di berikan oleh seseorang kepada mu, karena saat kau
menghianati kepercayaan orang tersebut maka kau akan sangat sulit untuk
memperolehnya lagi
No comments:
Post a Comment