Welcome to my blog

Jangan Pernah DiKalahkan Oleh Masa Lalu

Sunday, January 8, 2012

AS

Pagi ini yang seharusnya di isi dengan kuliah, malah aku telat bangun.

"Krrriiiiinnnnnggggg,krrriiiiiiinnnngggggg " suara hp ku berbunyi saat aku sedang mandi,
Aku percepat mandi ku lalu ku lihat hp ku, pagi itu aku kaget banget karena yang menelfoneku tadi adalah Mira. Mira Cinta Pertama ku, adik ku, teman ku dan Mantanku.
Aku mencoba menelfonenya kembali.
"Hallo p " sahut Mira waktu mengakat telfone ku.
" Ya mi, ada apa tadi kok nelfone??" tanya ku dengan nada agak grogi
"gini p, ntar siang bisa ketemu di tempat biasa gak??" tiba-tiba suara Mira terdengar lirih.
"hmm tempat biasa yg mana ni?? Kan tempat biasa kita ketemu banyak mir, hehe" canda ku
"oh dah lupa yaa tempat biasa kita ketemu. ok,ok lupain ja" suara Mira terdengar ngambek
"hahaha, gak gt mi, aku becanda kok. Ok bisa,jam berapa?? Aku sedikit tertawa mendengar suara ngambeknya, ternyata suara ngambek itu gak berubah ya.
"jam 2 jaa ya p, bisa kan?" pinta Mira
"hhhhmmmmm gimana yaa mi??" dengan nada menggoda
"ihhhssss, ya udah gak usah kalo gak bisa" suara Mira yg ngambek lagi
"hahahahaha… dasar tukang ngambek, iya,iya mi bisa kok. Aku jemput ato pergi sendiri?" tanya ku padanya.
"tau" ini ni satu-satunya kata yg muncul saat Mira ngambek dan ini yang paling aku kangenin kalo mira ngambek
"ihh ngambek tu. Jangan ngambek dong. Jadi tambah jelek tu" canda ku
"biarin" lagi-lagi dia mengeluarkan nada ngambeknya
"iya,iya maaf deh. Aku becanda mi. serius karang yaa. Ok??" tanyaku dengan tenang
"hm'm" jawaban seorang Mira yg bener-bener ngambek
"hhhhhaaaaaaahhhhhh" ku tarik nafas panjang lalu berkata "jadi di jemput to pergi sendiri?"
"terserah deh, kalo mau jemput yaa jemput aja, tapi sms dulu sebelumnya, kalo gak ya udah aku pergi sendiri" suara Mira jutek
"hmmm iyadeh aku jemput ja yaa"
"hm'm" jawabnya singkat lalu mematikan telfon.

*****
Aku dan Mira pernah berpacaran, dan saat ini kami sudah tidak memiliki hubungan itu lagi. Saat ini kami hanya menjalin hubugan adik-kakak, teman, dan sahabat jaa. Yang buat aku kaget saat mira menelfone tadi karena tumben banget setelah sekian lama dia tidak pernah menghubungi ku lagi dan pagi ini dia menghubungi ku.
Jujur walaupun udah lama kita putus, perasaan sayang ku ke mira gak pernah berubah, dan selama ini juga aku tidak pernah mencoba untuk mencari pengganti mira dalam hati ku. Karena mira adalah satu-satunya cewek yang buat hati ku benar-benar terang dan terhiasi oleh cinta yang tulus darinya.
Kita putus hanya karena hal yang sangat sepele banget, yaitu gara-gara FACEBOOK.
Ya itu adalah hal yang sepele, tapi karena hal itulah hubungan yang aku perjuangkan, pengorbananku selama hampir 3 tahun sirna begitu saja.
Ya tapi aku gak akan menyesali hal itu. Waktu sendiri ku ini aku gunakan untuk mengintropeksi diri sendiri. Dan mencoba mencari tau bagaimana cara menjalankan hubungan yang benar.

*****

Tepat jam 1 lewat 30 menit aku menuju kerumah mira.
"Tiiin,tiiiiin" suara bell mobil ku
Tidak lama mira muncul dari balik pagar rumahnya.
"Hmmmmmm ternyata gak ada perubahan sedikit pun dari penampilan ni cewek" keluh ku.
Mira masuk kedalam mobil ku dengan muka yang sedikit kesal sepertinya.
"kok cemberut gitu?" tanya ku sambil menjalankan mobil.
"tau, cari tau aja sendiri" suara ngambek itu masih terdengar dari mulut mira
"hmm pasti ngambek yg tadi ni, iya kan??" sahut ku dengan santai
"iya mungkin" jawab mira singkat
"iya deh kalo masih ngambek. Mending denger lagu ja" cloteh ku lg
Mira melirik dengan pandangan yang semakin kesal
Ku nyalakan tape yg ada didalam mobilku dan ku puter lagu "SEVENTEEN - UNTUK MENCINTAIMU"
Lagi asik nyanyi-nyanyi sendiri, mira mematikan tape itu
"loh kok dimatiin?" tanya ku sambil sedikit kaget
"napa kok dengerin lagu itu" tanya mira sedikit menantang
"yaa seneng aja denger itu, emang gak boleh yaa??" jawab ku polos.
"boleh, tapi itukan lagu AS_LOVE" gerutu mira
"yee emang napa kalo itu lagu AS_LOVE?"  tanya ku lagi sedikit kesal
"yaa gak boleh aja didengerin, itukan kenangan" jawab mira
"mbak, AS_LOVE itu punya ku, jadi hak ku mau nyanyi lagunya AS_LOVE, mau nginget AS_LOVE, mau apa" jawab ku sedikit keras
"oh gitu yaa, AS_LOVE itu punyanya p sendiri gitu ya? Terus mi gak ikut punya AS_LOVE gitu?" jawabnya juga dengan nada sedikit keras
Aku Cuma diam saja dan tidak menoleh sedikit menoleh dan memandang mira.
"napa?? Iya bener AS_LOVE itu Cuma punynya p aja?" tanya mira lagi
"kalo iya kenapa?" aku balik bertanya
"gak bisa gitu dong, mi kan juga ikut punya AS_LOVE, bkan p ja yg punya itu" jawabnya dgn nada sedikit marah
"ooohh,, masih ngerasa ikut punya AS_LOVE juga yaa??" tanyaku
Mira menatap ku dengan tatapan marah
"bukannya dulu ada yang menghianati AS_LOVE, bahkan ngak ada sedikit pun keliatan penyesalan waktu ngehianati AS_LOVE itu, dan ninggalin AS_LOVE Cuma untuk kesenangan pribadi ja, sapa tu?" lanjut ku
"dan sekarang ngaku-nagku lagi ikut punya AS_LOVE itu setelah kejadian itu. Sadar gak sih ngakuin itu??" tanya ku dengan sedikit nada marah
Gak ada jawaban dari mira, aku coba menoleh kearahnya. Ya dan aku menemukan tetesan air mata itu dari mata mira.
"kenapa kok nangis?" tanya ku
Mira tidak mengubris pertanyaan ku dan tetap saja menangis.
Jujur aku paling gak bisa ngeliat mira nangis, aku bingung banget kalo mira sudah meneteskan air mata seperti itu.


*****

Kami pun sampai pada sebuah taman kota dimana inilah tempat kami sering menghabiskan waktu dulu.
Sesampainnya kami di taman itu kami langsung menuju tempat yang biasa kami jadikan tempat duduk bersama.
Dengan keadaan masih menangis mira pun berkata
"sebenarnya aku ngajak kesini tu, aku mau minta maaf buat yg dulu udah aku lakuin ke p dan AS_LOVE"
Aku hanya bisa terdiam sambil menatap mira
"aku tu juga mau bilang kalo aku nyesel p, nyesel banget aku udah ngabaikan p, bohongen p, dan ninggalin p. aku dulu memang terlalu mementingkan facebook ku, hidup ku, kesenangan ku sendiri, tanpa memikirkan p itu ada, p itu nunggu aku. Aku bodoh banget udah ngelakuin itu semua, aku bodoh banget p"
Lanjut mira.
Tanpa pikir panjang aku memeluk mira dan berkata
"ngak mi, mi gak bodoh. Mi bener kok dulu tu, mi pengen ngerasaiin kebahagian mi sendiri kan, itu gak salah. Aku jg waktu itu gak marah kok, Cuma yg buat aku bingung napa kok mi tiba-tiba marah n bentak-bentak aku, aku kaget banget waktu itu"
Sejenak keadaan menjadi hening dan sepi.

"udah karang jangan nangis lagi ya, aku udah maafin mi dari dulu kok. Dan gak ada sedikit pun rasa marah dalam hati ku. Suer aku udah maafin mi dari dulu kok." lanjut ku.
Mira masih saja menangis dan tidak berbicara.

"eh masih inget, kalo orang sering nangis tu tambah jelek loh, liat jaa tu udah tambah jelek mi" ejek ku untuk menghibur mira
Mira tertawa dan mencubit ku dan berkata
"benaran p udah  gak marah n maafin aku??"
"hhmmm gimana yaa??" aku mencoba menggoda mira
"tukan bohong bilang udah gak marah ma maafin aku" mira sedikit ngambek
"Hehehe iya,iya maaf sayang aku Cuma becanda kok" keceplosan aku ngucapin kata sayang
Mira menatapku kaget dan lalu tertawa
"hahaha, coba ulangin lagi yang tadi" mira menyuruhku mengulangi kata-kata ku yg tadi
Aku  hanya diam dan tidak menjawab, itu karena aku bingung dan gak nyangka banget itu keluar dari mulut ku.
"p, ayo ulangin yang tadi itu" pinta mira memaksa
"yg mana mi??" jawab ku polos
"ahhhh, ayo p ulangin" paksa mira lagi
"hmmm iya,iya" jawab ku
"ayo dong di ulangin lg tadi bilang apa?" mira tetap memaksa
"hmm. iya,iya maaf sayang aku Cuma becanda kok" sahut ku
Tiba-tiba mira menciu pipi ku setelah aku megulangi kata-kata ku tadi, dan dengan kagetnya aku memandang mira yg sedikit malu dan senyum-senyum genit.
Ya inilah mira gak pernah malu buat mencium ku dan gak pernah menunggu aku dulu menciumnya lalu dia menciumku. Itulah keunikan mira yang gak pernah sama dengan cewek-cewek lain yg pernah dekat dengan ku yg tidak akan punya keberanian buat mencium ku bila aku tidak memulainnya duluan.

"iya gak napa-napa kok sayang" jawab mira yg menambah kekagetan ku
"apa?" tanya ku sedikit kaget
"iya gak napa-napa kok sayang" mira mengulang kata-katanya.

Mataku menatap mata mira,begitu juga mira menatap mataku. Pandangan kami bertemu lagi setelah sekian lama pandangan ini tidak pernah bertemu lagi dan akhirnya siang yg di tutupi oleh mendung ini mempertemukan pandangan itu lagi. Suasana pun menjadi sunyi dan hening.

"p, aku mau nanya masih ada gak aku didalam hatinya p??" tanya mira menghancurkan keheningan yg terjadi
"hmm, jujur mi dari kita pisah sampai sekarang mi yg selalu ada dalam hatiku, dan Cuma mi yg ada. Hati ku gak pernah ngijinin aku buatnyari penggantinya mi, dan aku sadar mi aja yg pantes ada di dalam hati ku" jawab ku lirih
"berarti aku masih boleh dong untuk ngisi hatinya p sekarang dan jadi pemilik AS_LOVE lagi?" tanya mira lagi
Aku tertawa dan memeluknya lagi sambil berkata "hahaha. Iya boleh kok mi, silahkan aja, emang AS_LOVE punyanya mi juga kok"


*****
Yaa itulah sebuah khayalan kosong yang mungkinkah akan terjadi dalam hidup ini. Hanya sebuah keinginan hati yg tidak akan mungkin di sambut kembali oleh hati yg hilang.

By : AS_LOVE

No comments:

Post a Comment