Tetesan air mata yang menemani malam ini tidak berhenti mengalir di setiap detik waktu berputar...
Ada makna di setiap aliran air mata ini..
Memiliki cerita disetiap tetesannya...
Dan masih tetap ada kamu didalam tangis ini...
Bahkan ada marah yang tanpa pernah aku tau seberapa besarnya marah itu menguasai logika ku kali ini...
Ingin rasanya aku menyentuh mu, tapi ku akui aku tidak pernah tau cara yang benar untuk menyentuh mu seperti yang selalu kau inginkan...
Aku tidak pernah sekalipun mencoba untuk menyakiti mu dengan cara ku memyentuh mu.
Aku selalu berusaha dan mengira semua sentuhan ku kepada mu adalah hal yang terbaik yang bisa aku berikan...
Aku tidak romantis?
Aku tidak peka?
Aku lelaki yang tidak bisa berbicara manis ke wanita yang di sayangi?
Aku lelaki yang tidak bisa memberikan hal-hal yang bisa membuat mu bahagia?
Iya itu aku semua...
Aku akui itu...
Dan aku terima semua penilaian mu tentang ku...
Aku hanya ingin menjadi yang terbaik untuk mu dengan cara ku sendiri...
Hanya itu yang aku inginkan...
Aku tidak tau caranya bagaimana memberikan kejutan seperti lelaki-lelaki lain yang ada di dunia ini...
Aku tidak tau caranya memberikan kesan romantis disetiap detiknya bersama mu seperti lelaki-lelaki lain di dunia ini...
Aku juga tidak tau caranya bagaimana mengucapkan kata-kata cinta seperti lelaki-lelaki lain di dunia ini...
Aku hanya aku yang tidak akan pernah bisa menjadi seperti itu semua...
Aku sadar aku banyak kekurangan,
tapi apa tidak diperbolehkan aku mencintai? Atau apa tidak boleh aku membahagiakan orang lain dengan cara ku sendiri??
Aku tau aku hanya angin lalu saja untuk mu...
Aku tau aku hanya patung untuk mu...
Aku tau aku tidak seperti mereka...
Aku tau aku hanya pelampiasan mu saja...
Tapi apa tidak ada sedikit pun nilai yang bisa kau berikan sebagai pengahargaan dari perjuangan ku selama ini??
Aku lelah, tapi aku tidak berhenti...
Aku sakit, tapi aku tidak mengeluh...
Aku kecewa, tapi aku tidak menangis...
Aku hancur, tapi aku tidak terdiam...
Tapi, sedikit pun itu tidak pernah kau lihat...
Aku tau kau juga sakit, aku tau itu...
Tapi apa pernah kau tau bagaimana sakit ku selama ini??
Pernah kau tau bagaimana kecewa yang aku rasakan selama ini??
Pernah kau tau bagaimana lelah dan hancurnya aku selama ini??
Tidak, bahkan kamu tidak pernah peduli tentang itu semua...
Selalu kau coba menghakimi ku karena 1 kesalahan ku dan selalu kau katakan gara-gara kesalahan itu semua hancur...
Pernah kau sadar berapa lamanya aku tahan semua yang sudah aku bangun lalu kau hancurkan begitu saja...
Kau tidak akan pernah mau mengakui itu, kau selalu coba berlindung dan melindungi semua kesalahan mu dengan cara kau balikan lagi semua itu adalah kesalahan ku...
Aku terima?
Iya aku terima, walau sakit tetap kau sebut semua ini karena aku...
Aku diam agar tidak selalu semua kau limpahkan kepada ku...
Kau lelah karena dunia mu?
Mengapa kau harus lampiaskan kepada ku...
Aku menolak mu dan tidak terima kau seperti itu?
Tidak, aku coba terima semua itu...
Kau lampiaskan marah mu, kesal mu, lelah mu, aku terima semua itu...
Kau lelah dengan dunia mu sendiri tapi kau selalu mengatakan aku yang tidak pernah bisa menjadi pasangan yang mengerti dan baik untuk mu...
Salah ku apa??
Apa yang salah dari cara ku berbicara?
Apa yang salah dari cara ku membalas pesan mu?
Aku bahkan tidak pernah ingat kalau aku pernah berbicara dan membalas pesan mu dengan cara lain selain cara ku itu...
Aku harus bagaimana lagi menerima mu?
Aku harus menjadi yang seperti apalagi agar bisa membuat mu menerima ku?
Aku harus korbankan apalagi untuk meyakinkan mu?
Bukannya selama ini aku sudah melakukan semua yang kau minta...
Aku harus bagaimana lagi tolong kasih tau aku???
Aku sangat kecewa dengan perubahan mu..
Aku sangat sakit melihat itu semua...
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
Apalagi yang ingin kau lihat dari aku?
Kehancuran ku sudah kau saksikan sendiri selama ini..
Bahkan semua sakit-sakit ku kau tertawakan selama ini...
Pernah kau tak salah tapi disalahkan?
Kau akan menjawab selalu kau disalahkan..
Aku tau aku manusia bodoh tapi aku tidak semudah itu menyalahkan seseorang..
Aku sangat peduli padamu, sampai aku harus memutar balik logika ku berkali-kali agar kau bisa tetap menerima ku...
Apa kau memang tidak butuh aku?
Katakan saja kalau memang seperti itu...
Apa kau malu jalan dengan ku?
Katakan saja kalau memang seperti itu...
Apa aku terlalu hina untuk mu?
Katakan saja kalau memang seperti itu...
Jika memang iya seperti itu katakan...
Aku akan sadar diri dan pergi, bahkan tidak akan pernah memaksa mu untuk menunggu ku...
Selama ini aku sudah merelakan dan mengorbankan segalanya hanya agar kau bisa bangga dengan ku dan kau tidak akan pernah di anggap remeh oleh siapa pun..
Tapi, semua tidak pernah ada artinya untuk mu hanya karena omongan orang lain yang selalu kau anggap paling benar..
Bahkan tidak sedikit pun kau bangga dengan pengorbanan ku itu...
Ketika kau tau sekalipun aku nampak hina di depan orang lain kau tetap tidak peduli hal itu...
Aku tidak tau dan tidak pernah mengerti kau anggap apa selama ini aku...
Sampai kau tidak berfikir melakukan hal itu di media sosial mu...
Kau hanya selalu memikirkan ego-ego mu saja tanpa pernah mau memikirkan dampak dari itu semua...
Sekarang kau sudah puas kan?
Puas kau sudah buat aku kecewa sejadi-jadinya?
Puas kau hancurkan aku seperti ini?
Semoga setelah ini semua terjadi bisa membuat mu benar-benar membuka mata mu...
Terimakasih untuk semua itu...
Sekalipun aku tukar nyawa ku dengan kebahagiaan yang selalu kau inginkan, itu tidak akan pernah ada artinya untuk mu...
Kau memang tidak pernah benar-benar membutuhkan ku...
Aku hanya sampah untuk mu...
Terimakasih
Tidak banyak harapan ku saat ini...
Aku hanya berharap kau bisa menyesali semua yang sudah kau perbuat...
Aku akan tetap disini memperhatikan mu dari kejauhan...
Teruskanlah kau begitu dan buatlah diri mu bahagia dengan cara mu itu...
Teruntuk kamu yang tidak pernah mengerti arti sesungguhnya dari pengorbanan...