Welcome to my blog

Jangan Pernah DiKalahkan Oleh Masa Lalu

Monday, September 24, 2018

JOKER

Lelah...

Sudah lama aku tidak merasakan pagi seperti ini..

Pagi...
Dimana ketika semua orang terbangun dari tidurnya dan bersiap memulai hari yang baru...

Pagi...
Dimana ketika semua orang merasakan hawa kesejukan tentang kehidupan yang baru...

Dan pagi...
Dimana ketika semua orang berkata SELAMAT PAGI DUNIA...

Pagi ku...
Sepi...
Sunyi...
Namun selalu terdengar suara-suara keributan di setiap sudutnya...
Sudut pikiran ku...

Pagi yang aku rindukan, bukan merindukan kehadirannya tapi yang kurindukan ialah bagaimana hari terakhir aku merasakan pagi seperti ini...

Ahhhh...
Suara burung-burung yang bermain di pagi ini menjadi seperti sesuatu yang menambah keributan di sudut pikiran ku...

Aku takut mendengar banyak suara...
Dan pagi ku...
Ini benar-benar terjadi lagi...

Pembuktian dan perubahan...
Aku tidak takut untuk membuktikan...
Aku tidak takut untuk merubah sesuatu...

Yang aku takutkan "KETIDAK PUASAN"

Ya, ketidak puasa dari mereka semua yang dapat selalu menilai ku serendah mungkin...
Ya, ketidak puasa dari mereka semua yang dapat selalu menyalahkan ku seburuk mungkin...
Ya, ketidak puasan dari mereka semua atas hasil pembuktian dan perubahan yang sudah aku tunjukan kepada mereka...

Apa patokan sebuah pembuktian dan perubahan untuk mereka?

Apa besar kecilnya nilai?
Apa besar kecilnya uang?
Apa besar kecilnya hasil?
Atau
Seberapa besar kau di bandingkan dengan orang lain?

Jika memang iya seperti itu, mengapa mereka paksakan hal-hal seperti itu terhadap orang yang punya batas kemampuan untuk membuktikan dan merubah sesuatu?

Kenapa mereka tidak menerima saja yang sudah seperti mereka mau?

Karena, sekuat mungkin pembuktian dan perubahan itu dilakukan oleh seseorang demi memenuhi kemauan mereka, tidak akan pernah ada kata CUKUP atau BERHENTI untuk mereka...

Benar kan?

Bahkan sesekali kamu ingin berhenti untuk sekedar beristirahat selama ada kesempatan dan hanya memberi waktu tubuh mu untuk istirahat tetapi tidak untuk otak mu, itu akan terlihat salah di mata mereka...

2 bulan istirahat di bandingkan 12 bulan terus membuktikan dan merubah akan tetap tidak sebanding dan akan dipertanyakan niat mu untuk membuktikan dan merubah sesuatu...

Apa mereka yang bekerja di perusahaan akan mau jika terus menerus bekerja tanpa ada libur atau cuti?

Saya rasa jawabannya TIDAK...

Bahkan ketika semua hasil yang kamu terima kamu persembahkan untuk mereka dan sedikit saja kau gunakan untuk memenuhi kepuasan diri mu sendiri, itu akan benar-benar menjadi kesalahan fatal untuk mu...

Apa mereka bisa merasakan bagaimana rasanya disetiap sendinya terasa sangat memilukan?
Apa mereka bisa merasakan bagaimana rasanya didalam otak mu sudah tidak ada ruang lagi untuk memikirkan hal lain, bahkan diri mu sendiri?
Apa mereka bisa merasakan bagaimana rasanya tubuh bagian dalam mu tidak bisa menerima kebiasaan mu ini?

Tidak...
Mereka hanya bisa merasakan kau itu TIDAK CUKUP NIAT UNTUK MEMBUKTIKAN DAN MERUBAH SESUATU YANG MEREKA MAU...

Bahkan ketika kau hanya coba menenangkan mereka dengan kata-kata AKU TIDAK APA-APA, ketika itu pula mereka tidak akan berfikir kamu merasakan itu semua dan ketika itu pula mereka akan terus menilai niat mu...

Dan ketika itu pula kau layaknya seorang JOKER...
Akan terus tersenyum dan tertawa walau di setiap gerak gerik mu menyebabkan tubuh mu itu terasa bagaikan dihantam oleh mobil bermuatan sampah...