Ada kalanya kita akan mengalahkan jarak dan waktu.
Walau itu masih hanya angan saja saat ini.
Tetapi... Pasti waktu itu akan tiba entah dalam waktu dekat ini ataupun dalam waktu yang bahkan kita sendiri tidak berani memprediksinya.
10 tahun sudah kita saling mengenal dan menjalani hari-hari bersama.
Bersama dalam versi cerita kita sangat lah memiliki banyak arti dan makna.
Bersama dalam ikatan pertemanan.
Bersama dalam ikatan hubungan yang disebut mereka 'pacaran', lalu berpisah.
Bersama dalam ikatan persahabatan.
Bersama dalam ikatan persaudaraan.
Dan Bersama lagi dalam menjalani hari-hari kita bersama dengan hiasan cerita cinta yang perlahan kita bangun kembali demi masa depan yang selalu kita ributkan bagaimana nantinya.
Ini Adalah Barisan Cerita Yang Aku Susun Untuk Nantinya Aku Lalui Bersama Mu...
"Suatu ketika kita berhasil mengalahkan jarak dan waktu,
dan di saat itulah kita akan menangis dan tertawa bersama atas kemenangan kita itu"
Entah kapan itu akan terjadi, tapi aku yakin bahwa kita pasti bisa dan pasti akan merasakannya.
Merasakan tangis, tawa, sedih dan juga bahagia.
Tangis karena kita ternyata mampu mengalahkan jarak dan waktu. Bahkan kita mampu menghancurkan keraguan banyak orang salam ini.
Tawa karena inilah tujuan kita dan kita patut untuk menertawakan semua yang telah kita lewati yang pada akhirnya mereka pun ikut tertawa bersama dengan kita.
Sedih karena kita akan mulai meninggalkan masa-masa kekanakan kita yang selama ini kita rangkai bersama keluarga kita masing-masing. Dan tak akan ada lagi masalah dalam hubungan kita yang harus mereka selesaikan, karena hanya kita yang akan menyelesaikannya apa pun masalahnya.
Bahagia karena kita tau inilah tujuan kita yang selama ini kita jalani bersama dan kita ukir bersama yang pada akhirnya tidak akan ada lagi yang menghalangi kita untuk bersama.
Aku akan siap memelukmu erat ketika hari itu telah tiba. Dan entah apakah masih akan ada suara selain suara tawa dan isak tangis kita berdua???
Iya akan ada banyak sekali cerita aneh yang akan kita lalui bersama.
Mungkin di awal-awal kebersamaan kita, kita akan merasa aneh dengan tingkah-tingkah yang bahkan selama kita pacaran tidak pernah kita ceritakan.
Aku akan mendapatimu memotong bawang dengan menggunakan kacamata aneh.
Atau aku akan mendapatimu bingung menentukan pilihan baju yang sesuai ketika kita akan pergi ke pesta salah satu teman kita.
Atau bahkan kamu akan mendapatiku kebingungan mencari sesuatu ketika aku lupa meletakkannya.
Heeemmmm.... Akan banyak keanehan-keanehan yang akan terjadi karena ulah kita sendiri.
Dan aku yakin dari seberapa banyak keanehan itu pasti akan ada yang jadi bumbu untuk tetap membuat kira tertawa.
"Suatu ketika kita akan melakukan hal super konyol, dan saat itulah salah satu dari kita diam-diam akan menertawakannya hingga akhirnya ketauan dan terjadilah momen saling menertawakan"
Akan Ada Saatnya Aku Akan Merawatmu Ketika Kau Sakit Begitu Pula Sebaliknya
"Suatu saat nanti aku akan merawatmu ketika kau sakit atau bahkan sebaliknya, atau kita akan saling merawat satu sama lain karena saat itu kita sama-sama sakit"
Ini akan menjadi fenomena tersendiri. Kamu atau aku tidak bisa melakukan apa-apa karena sakit.
Atau bahkan kita hanya sekedar flu ringan tetapi kita mengatakan bahwa tidak dapat melakukan apa-apa hanya untuk mendapatkan perhatian penuh dari mu. Ya entahlah bahkan hingga nantinya kita bersama kita akan tetap bermanja-manja seperti anak kecil entah apa saja caranya pasti akan kita lakukan untuk mendapatkannya.
Bahkan akan ada saatnya kita menjadi 'sok' dokter dengan menganalisa dan menebak-nebak obat apa yang pantas diberikan.
Kita tidak akan peduli sesibuk apa kita pasti akan ada waktu untuk saling memperhatikan keadaan satu sama lain. Dan sesibuk apapun kita, kita akan meninggalkan kesibukan itu ketika kita tau salah satu dari kita sakit.
Ketika Salah Satu Dari Kita Marah, Tetap Akan Ada Perhatian Khusus Yang Akan DiBerikan
Ada saatnya kita terbakar amarah hanya karena masalah sepele atau bahkan masalah lama yang muncul kembali ke permukaan.
Tapi ingatlah bagaimana cara-cara kita menyelesaikanny selama ini, karena masalah yang nantinya akan datang menghampiri adalah masalah sama di masa lalu atau masalah baru yang sebenarnya itu adalah masalah lama yang hanya di buat ulang versinya.
Akan ada saatnya kau terlalu marah padaku hingga tertidur di sembarang tempat dan dengan senyum ku, aku akan memindahkan mu di tempat tidur kita.
Atau ketika aku terbakar emosi dan tertidur sesuka ku, kamu akan dengan sabar memberiku selimut dan tersenyum sembari mengatakan kalau kamu benar-benar sayang sama aku.
"Pertengkaran akan menjadi bumbu-bumbu pelengkap kebahagiaan perjalanan kita nantinya.
Api amarah akan seketika tersulut padam hanya karena perhatian kecil yang kita ciptakan"
Pertengakaran hebat itu akan selalu kalah dengan perhatian-perhatian kecil yang kita ciptakan. Bahkan tetesan air mata yang keluar akan menjadi penyejuk bagaikan air hujan di pagi hari.
Aku Akan Berusaha Menjaga Mu Pagi, Siang, Bahkan Malam Hingga Kau Terlelap Dalam Tidur Indahmu
Akan ku luangkan waktu ku untuk memlukmu hingga tertidur atau bahkan hanya sekedar menggaruk punggungmu hingga kau terlelap.
Tidak lupa aku akan memberikan mu selimut terhangat agar dalam tidurmu kau menemukan mimpi terindah mu dan kenyamanan hingga kau terbangun keesokan harinya.
"Izinkan aku menemanimu dan terjaga hingga akhirnya kau terlelap dalam tidur dan mimpimu.
Dan izinkan aku memelukmu untuk menenangkanmu ketika kau bermimpi buruk"
Bersama malaikat akan ku jaga kau kapan saja, dimana saja bahkan dalam keadaan apa saja. Karena aku yakin malaikat bahkan tidak dapat menjaga mu secara penuh karena terlalu banyak yang harus dia jaga, sehingga aku bersedia berbagi tugas dengan para malaikat untuk selalu menjagamu.
Akan Datang Seorang Yang Akan Menemani Kita Dan Menghiasi Hari-Hari Kita Lagi
Suatu pagi kau akan mengganggu tidurku dan memaksakan aku untuk terbangun dari tidur lelap ku. Dengan sedikit nada kesal aku akan memarahimu namun kau tetap tersenyum mendengar omelan ku, dan lalu berkata "Kita akan kedatangan orang baru dalam rumah ini".
Sedikit aneh mendengar dan sambil sedikit curiga aku memastikan siapa orang tersebut. Dengan sedikit wajah centil berbisik ditelinga ku "Akan segera datang malaikat kecil kita dirumah ini".
Terbelalak dan sedikit tidak percaya aku akan memelukmu dan menciumi perut mu yang berisi calon anak kita. Dan sejak hari itu aku akan bertambah cerewet dan tidak berhenti untuk mengingatkanmu untuk menjaga kondisi mu dan calon anak kita.
Mungkin akan ada kebiasaan baru yang akan aku lakukan, ya kebiasaan tiap pagi dan malam aku akan menciumi perut mu dan sambil berbicara dengan calon malaikat kecil kita.
"Akan tiba saatnya aku jauh lebih cerewet dibandingkan mu. Itu semua aku lakukan hanya untuk kamu dan calon malaikat kecil kita nanti"
Sudah terlalu banyak khayalan kita tentang bagaimana anak kita di masa depan. Hampir setiap membahasnya kita selalu bertengkar hanya karena aku mau anak kita menjadi musisi atau olahragawan, sedangkan kamu mau anak kita menjadi seorang lebih mengendepankan pendidikannya.
Ahhh.. tapi sudahlah biarkan nanti dia yang menentukan kemauannya sendiri, kita hanya bisa berdoa, membimbing dan mendukung segala keputusannya nanti.
Terkadang Aku Akan Merasakan Kesepian
Bahkan cerita itu tidak selalu tentang bagaimana kebersamaan kita. Aku juga membayangkan jika suatu hari nanti akan ada waktu kamu harus pergi menjenguk orang tua mu atau menjenguk saudara mu dan saat itu lah aku akan merasa sendiri.
Sendiri mengurusi segalanya.
Bahkan akan tidur seenaknya, makan apa adanya seperti dulu ketika aku masih duduk dibangku kuliah dan masih hidup sendiri disebuah rumah kontrakan.
Akan terasa berantakan lagi kemungkinan terparahnya.
"Akan susah untuk mencoba sendiri lagi setelah kita telah bersama"
Ahhh sudahlah...
Ini semua masih harapan dan khayalan kita saja saat ini.
Kita masih harus berjuang untuk menggapainya.
Walau terkadang khayalan yang kita ukir tidak mudah untuk menjadi kenyataan kedepannya, setidaknya kita telah berusaha dan selalu berusaha menjadikan itu bukan sekedar khayalan didalam pesan WA kita saja.
Amin...
Walau terkadang khayalan yang kita ukir tidak mudah untuk menjadi kenyataan kedepannya, setidaknya kita telah berusaha dan selalu berusaha menjadikan itu bukan sekedar khayalan didalam pesan WA kita saja.
Amin...