Haii...
Akhirnya kembali lagi...
Cerita kali ini pun gak beda dari cerita-cerita sebelumnya masalah hidup seorang Andrey.
Ada air mata, tawa, sakit dan juga bahagia.
Semua dicampur jadi satu disini.
Oke dimulai saja.
Cerita kali ini menceritakan suatu kehidupan yang lebih jauh lagi dari masa kedewasaan ku ini.
Semua hal tentang keseriusan dalam menjalani berbagai masalah dan pilihan hidup.
Selagi waktu dan durasi masih sama-sama berputar selama itulah semua akan teratasi,
entah dengan tangisan atau tawa.
21 tahun umurku saat ini.
Dan saat ini apakah aku masih harus berfikir untuk kesenangan ku saja??
TIDAK..
Hal bodoh dan terburuk selama aku hidup jika aku sampai berfikir seperti itu.
Dan 5 sampai 10 tahun kedepan akan kusesali kata-kata ku itu, ketika aku sudah tidak dapat merasakan bahagia lagi.
Karena aku yakin 5 sampai 10 tahun kedepan dengan caraku saat ini aku dapat membeli semua kebahagiaan ku yg hilang saat ini(kata mereka).
A
I believe that.
Di 21 tahun ku ini,
aku harus bisa meraih sesuatu yg belum benar-benar bisa aku raih sampai saat ini.
KEDEWASAAN dan KEBAHAGIAAN
KEDEWASAAN
Mungkin saat aku merasa diriku telah dewasa orang lain belum tentu merasakan hal tersebut.
Aku tidak tau bagaimana DEWASA itu menurut mereka.
Tapi yang aku tau "DIMANA SAAT KITA BISA MENYELESAIKAN MASALAH KECIL LALU KITA BISA MENUNTASKAN HAL BESAR SERTA KITA BISA MENGHARGAI SESUATU BAIK ITU KECIL ATAUPUN BESAR DAN TIDAK MEREMEHKAN SESUATU" itulah dewasa versi ku.
Apa iya saat ini belum sepenuhnya aku dewasa??
Ya aku rasa seperti itu.
Dari semua warna yang ada dihidupku, aku belum benar-benar tau warna apa saja yang ada dan bagaimana mengkombinasikan warna yang satu dgn warna yang lainnya sehingga menciptakan warna yang jauh lebih indah lagi.
Masalah kedewasaan inilah yang terkadang membuat ku merasa ribet banget dalam menjalankan kehidupan ini.
Aku ingin semua yg ada didalam hidupku saat ini menjadi lebih serius lagi dan tidak hanya sekedar untuk permainan belakang dan hanya sementara.
Tapi...
Ternyata semua tidak sesuai rencana dan pikiran ku.
Banyak yg terabaikan dan berantakan hanya karena satu hal bodoh saja.
Cinta, pekerjaan, keluarga, kuliah dan semuanya.
Hanya sebagian kecil saja yg bisa sesuai rencana ku selama ini.
Mungkin memang cara ku salah untuk mengajak semua hal yg ada diduniaku ikut-ikutan dewasa dengan versi ku.
Ya aku salah.
Agar aku dapat lebih dewasa lagi aku akan coba merubah semua cara ku itu agar mereka semua tidak begitu tertekan dengan cara ku ini sehingga semua akan berjalan seperti yg aku inginkan lagi.
Hubungan Cinta
Ya lagi-lagi bersangkutan dengan ini.
Tidak tau kenapa pada hubungan ku yg saat ini aku ingin memiliki hubungan yg lebih dari saat ini.
Aku ingin benar-benar serius memilikinya dan sepenuhnya.
Tapi...
Lagi-lagi semua hanya harapan sia-sia yg akan sulit sekali menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini.
Ya itu hal yg mustahil.
Terlalu sulit unutk mewujudkan itu.
Karena belum adanya dukungan dari dia dan mereka orang terdekatnya maka akan sangat mustahil aku bisa menjalin hubungan yg lebih serius lagi.
Sudahlah semua akan aku ubah lagi.
Dan aku harus memikirkannya lagi sehingga aku harus benar-benar melupakan mimpi-mimpi ku.
Terlalu berharap seperti ini yang membuatku begitu sakit.
Aku hanya seseorang dgn harapan dan mimpi yg tinggi tetapi hanya akan medapat kehampaan belakang.
Tapi sudahlah..
Itu semua masalah perbedaan persepsi suatu KEDEWASAAN antara aku dan dia.
Dia masih ingin seperti ini dan aku ingin benar-benar serius.
Dan sekarang biarlah berjalan begitu saja tanpa harus memikirkan apa yg ada didepan.
Intinya lupakan semua dan berjalan aja tanpa tujuan pasti dan menunggu waktu itu bisa bicara dan menjawab semuanya.
(Versi Dia)
KEBAHAGIAAN
Semua itu bukan hal mudah.
Hal yg akan menjadikan ku lebih bahagia lagi.
NOTHING
Mereka tidak akan pernah tau bagaiman dan apa yg terjadi di hidup ku.
Bahkan mereka yg ada di sekitarku tidak benar-benar tau aku bagaimana dan seperti apa.
Mereka hanya membutuhkan satu dari diri ku TAWA.
Dan mereka tidak akan pernah benar-benar ingin tau masalah yg ada dalam hidupku.
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.
Lewat ini aku mengungkapkan semuanya.
Karena hanya lewat inilah aku bisa mengungkapkan segala yg ada didalam hidup ku.
Kebahagiaan dalam diriku??
Ada dan pasti ada.
Hanya saja hal itu terlalu sedikit sehingga sulit untuk aku lihat.
Kebahagiaan itu terlalu tertutup oleh kekecewaan selama ini.
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.
Aku pernah menyusun agenda kebahagiaan ku.
Tapi..
Aku juga pernah menghancurkan semua agenda kebahagiaan itu.
Itu selalu aku lakukan selama 21 tahun ini.
Dan mereka tidak pernah tau.
Mereka hanya ingin TAWA ku.
Tidak sedih ku.
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.
Aku pernah melangkahkan kaki ku untuk menggapai kebahagiaan itu.
Tapi sekali lagi aku harus menghancurkan semua itu.
Karena jalan yg harus aku lewati terlalu sulit dan aku tidak mampu.
Tidak mampu karena ditengah jalan itu ada sesuatu hal yg luar biasa besarnya dan aku tidak akan mampu memindakannya.
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.
Cinta....
Mungkin juga terlalu cepat ya mendapatkan CINTA itu dalam hidupku.
Selama ini hanya kebohongan dan kebisuan yg ada dihadapanku.
Apa CINTA perlu kesempurnaan??
TIDAK KAN, CINTA akan menerima apa saja dan tidak akan mengungkit apa yg kurang.
Apa CINTA perlu materi dan kemapanan??
TIDAK KAN, CINTA tidak akan mampu dibeli oleh materi dan kemapanan, jd knp harus nuggu mapan dl??
Apa CINTA perlu selalu sama??
TIDAK KAN, CINTA menyatukan apa yg tidak sama, dan harus menerima perbedaan.
Apa CINTA perlu tinggi dan rendah??
TIDAK KAN, CINTA yg sesungguhnya hanya butuh kesejajaran saja.
Apa CINTA perlu ijazah pasti??
TIDAK KAN, CINTA yg sesungguhnya hanya perlu bukti nyata bukan sekedar janji busuk(IJAZAH)
Apa CINTA perlu kepintaran teori??
TIDAK KAN, CINTA itu bukan seperti teori matematika yg sll menuntut sesuai kitabnya, tapi CINTA adalah PRAKTEK UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI-TEORI TETAP YG MEMUAKAN.
Apa CINTA perlu kebahagiaan saja??
TIDAK KAN, CINTA membutuhkan air mata utk menyirami hati agar semakin memiliki banyak cinta.
Apa CINTA perlu restu??
IYA. Karena CINTA tanpa restu adalah CINTA yg hanya bisa ditemukan keabadiaannya dalam dongeng.
Ya cinta itulah titik kebahagiaan ku sesunggunya..
Dan sampai saat ini aku belum menukan kenyataan dari semua jawaban ku tentang cinta seperti di atas.
Dan belum bisa ada kebahagiaan sesungguhnya selama jawaban itu masih sekadar jawaban sebuah teori CINTA.
=======================================================================
KEDEWASAAN dan KEBAHAGIAAN..
2 hal yg akan selalu bersangkutan dan tak akan pernah dipisahkan.
Karena mereka saling membutuhkan.
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.
Aku diam dan berfikir ketika lagi-lagi aku gagal menemukan keduanya.
Aku diam karena aku tak tau masih bisakah aku berjalan dengan semua ini.
Aku bahagia waktu aku berdiri sendiri.
Tapi aku tidak bisa terus seperti itu karena aku lelah sendiri tanpa arti.
Aku butuh seseorang yg benar-benar bisa membuatku berarti.
Dan aku butuh seseorang yg bisa memahami ku bukan dengan egonya tapi dengan CINTA-nya.
Aku berfikir karena cobaan apa lagi yg harus aku hadapi.
Aku bahagia waktu aku berdiri sendiri.
Tapi aku tidak bisa terus seperti itu karena otak ku bukan lah sebuah komputer yg bisa terus-terusan dipakai untuk berfikir.
Aku butuh seseorang yg benar-benar bisa membantuku berfikir.
Dan aku butuh seseorang yg bisa memahami ku bukan dengan egonya tapi dengan CINTA-nya.
========================================================================
Saat ini dan masa depan.
Saat inilah aku menentukan masa depan ku.
Dan masa depan ku lah yg menentukan kebahagiaan ku nantinya.
Saat ini hanya jalan kosong tanpa tujuan entah sampai kapan.
Dan akan hanya menyisakan kenangan disetiap ruas jalan kosong tersebut.
Masa depan ku belum hadir.
Dan masa depan ku bersamamu masih terlalu gelap.
Karena selama ini aku hanya berjalan sendiri dan selalu tanpa tujuan.
Kau selalu menyebutkan mimpi-mimpi mu, tujuan mu, dan harapan mu.
Tapi kau tidak pernah sadar kalau kau hanya berucap dan tanpa bertindak sedikit pun.
Bagai petunjuk arah dipinggir jalan yg tidak akan menuju tempat tujuan yg dia tunjuk hanya sekedar menunjuk saja.
Tapi sudahlah untuk kali ini aku tidak akan meminta dan menuntut mu apa-apa lagi.
Aku akan jalani sesuai petunjuk mu saja.
KARENA BAHAGIA KU BEDA DENGAN BAHAGIA MU
Tapi tenang saja aku akan selalu memberikan tawa itu untuk kalian.