2007
Juli :
Hai...
Hari ini aku memasuki masa SMA. Masa dimana kata
orang ini masa-masa terindah dalam hidup. Ya maybe..
Di sekolah ini, sekolah yang sangat asing buat ku. Sekolah
yang sebelumnya belum pernah aku dengar di ucapkan oleh orang-orang yang ada di
sekitar ku, bahkan bukan merupakan sekolah tujuan anak-anak di kota ini. Sedikit
aneh, aneh waktu melihat keadaan sekolahnya, muridnya dan juga kehidupan
disini. Di benak ku SMA adalah tempat kita bisa bebas berkreasi baik itu
penampilan, dll. Tapi tebakan ku salah, disini semua telah ditentukan tidak
beda jauh dari SD. Damn.....
Terlintas di benak ku untuk memutuskan pindah
setelah beberapa bulan disini, bahkan aku sudah memesan 1 tempat di sebuah
sekolah favorit yang juga sekolah impianku. Tapi.. semua tidak sesuai rencana
ku, aku benar-benar menjalankan 3 tahun ku, masa-masa SMA ku disini, gila tapi
sadar.. hahahaha...
Bermula dari saat pertama kali MOS(Masa Orientasi
Siswa), aku berusaha mencoba mengikuti semua perintah dari senior ku, hal yang
paling gila adalah aku mengikuti perintah senior ku untuk memakan cabe demi
mendapatkan tanda tangannya(Sadar tak sadar aku melakukan itu). Yes thats real
moment. 6 hari berlalu saat aku mengikuti MOS, dan tiba saatnya malam renungan(dimana
pada saat itu adalah malam untuk acara berkumpul bersama dengan orang tua siswa
baru dan saling bermaafan antar senior dan junior) saat itu mama ku yang datang
menghadiri acara tersebut, dari kejauhan aku melihat dia berjalan dengan
seorang ibu-ibu lain lalu menghampiri ku yang sudah menunggu disudut lapangan
bersama regu kelas ku, dan ternyata ibu-ibu tadi adalah ibu dari seorang anak
yang selama 6 hari ini aku menilainya adalah anak yang sombong sekali(ngak tau
kenapa aku menilai seperti itu hehe..). Kami menuju tempat acara bersamaan. Dan
tidak ada yang menyangka aku terpilih menjadi peserta terbaik dari kelas ku, Oh
God aku sendiri aja ngak percaya apa lagi orang tua ku.
Hahahaha
Ajaib banget itu. Dan dari itu pula aku mencoba
berfikir lebih dewasa dan realistis lagi. Timbul lah kata-kata penyemangat
untuk ku yang sampai saat ini selalu aku gunakan “SELAMA KITA MAU MENCOBA
SELAMA ITU TIDAK ADA YANG MUSTAHIL UNTUK KITA RAIH” , kata-kata itu selalu aku
gunakan untuk menjadi vitamin untuk ku bangkit dari jatuh ku hingga saat ini.
Setelah itu semua aku bisa membuat hidupku lebih
berarti lagi, aku menjadi anggota OSIS sekolah, menjadi bagian dari tim basket
sekolah, menjadi personil band disekolah maupun diluar sekolah dan di luar
sekolah aku menjadi orang yang lebih dikenal lagi oleh banyak orang bukan
karena kenakalan ku seperti dulu.
Hahahahahaha (ketawa licik)
Dan saat itu juga aku merasakan suatu rasa yang
gimana ya.
Kata teman-teman ku aku jatuh cinta, mungkin aja. Aku
dulu pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, itu aku sebut cinta pertama
ku waktu itu. Tapi rasa yang aku rasakan saat ini lebih dari waktu itu. Dan saat
ini aku masih memiliki seorang pacar, ya walau cuma pacar untuk menghiasi HP
aja sih (hahahaha sory yang dulu jadi seperti itu). Ya gak lama juga aku
putusin itu cewek(kasian ya J maaf ya).
Perasaan itu semakin hari semakin besar untuknya. Ada
apa ini, padahal aku tau dia itu sudah punya cowok, tapi aku terus seperti itu.
Sampai akhirnya
November :
Dia tau aku menyimpan rasa untuknya, apa gara-gara
aku selalu memandanginnya setiap latihan band aku selalu memandanginya pula,
apa iya gara-gara itu dia mengetahui semua itu. Maybe.
Sampai pada tgl 13 november disana aku coba
menunjukan perasaan ku itu, dan hari itu pula aku tau dia menyukai ku(hanya
menyukai saja), aku mengetahui itu dari teman-temannya. Mulai malam itu aku
merasakan galau pertama kalinya (galau karena : 1. Dia juga suka sama aku
kenapa gak aku tembak aja. 2. Dia sudah punya cowok).
Sampai pada tgl 15 november tepat pukul 16:45 pm,
aku menyataka perasaanku dan menembaknya dengan cara sangat unik(sebenernya
cara itu aku tiru dari acara NYATAKAN CINTA yg buming waktu itu, Cuma di acara
itu menggunakan boneka dan bunga tp aku menggunakan kunci motor -..- hahahaha
maklum gak modal :p) dan disini yang bego aku atau dia ya aku kan nyuruh milih
salah satu malah di ambil dua-duanya tu kunci -..- . ya udahlah yang penting
aku diterima(huaaaa rasanya kayak naik ke gunung himalaya trus terjun bebas
adem banget *plaaaak jatuhnya sakit hahahaha)
Tapi..
Hubungan itu hanya berumur 1 minggu. Tidak ada
momen-momen bahagia disana(nangis guling-guling dari atas gunung himalaya). Dengan
SMS singkat dia mengakhiri semuanya(mau makan baca sms itu langsung hilang mood
dan makan gak ada hentinya *plaaak di lempar piring sama pembantu gara-gara
makan smabil nangis hahahaha).
Keesokan harinya aku ingin bolos tapi gak jadi
gara-gara sudah berjanji untuk tidak bolos lagi(aslinya gak tau mau bolos
kemana dan sama siapa =D). Setiba di sekolah berharap untuk tidak bertemu dia,
tapi ternyata bertemu juga di parkiran sekolah, di kelas, dan di kantin(huuuuaaa
kenapa dia ada dimana-mana, dia punya jurus seribu bayangan ya). Setiap ku
mencuri-curi pandang kepadanya dia selalu tertawa lepas dan bahagia banget(woi
punya hati gak, aku lagi sakit hati ini, kamu malah ketawa-ketawa). Beberapa hari
aku sepeti itu.
Bahkan aku merubah pikiran ku, aku tutupi sakit hati
ku dengan rasa itu. Aku menyapa mu kamu acuh, waktu aku ikut kumpul untuk
becanda kamu pergi(sakit tau). Tapi aku coba untuk tidak sakit hati. Aku tetap
diam dan tersenyum dengan itu semua.
2008
Juli :
Tepat setahun aku disekolah ini dan aku tidak jadi
untuk pindah kesekolah impianku. Disini kau mendapatkan banyak pelajaran
berharga dalam hidup, dan kamu juga salah satu alasan ku untuk bertahan disini.
Hari ini hari pertamaku menjadi senior MOS, dan
sampai hari ini pula kau tidak mau menyapa ku, untuk melihat saja kau tidak
mau(huuu terlalu hina aku ini huaaaaaaa). Hari pertama dimana pada hari itu aku
beranikan untuk menyapamu lagi, karena itu perintah dari ketua panitia MOS, dan
responmu tetap seperti dulu, lagi-lagi hatiku sangat sakit gara-gara itu, tapi
udahlah aku pendam lagi rasa itu untuk yang kesekian kalinya. Sampai kegiatan
MOS itu selesai kamu tetap tidak menyapaku. Ya udahlah hak mu dan suka-suka
kamulah, aku tidak berharap banyak (just smile for u J).
Sampai tiba waktunya
masa-masa kelas 2 SMA ku jalani dan saat-saat itu pula kamu baru mau menyapaku
dan berbicara padaku(terpaksa mungkin ya J). Ada sedikit
rasa bahagia saat itu, tapi harus sirna lagi karena aku tau kamu dekat dengan
sahabatku J,
dan aku pun menjadi mak comblang untuk kalian berdua walua sebenarnya hatiku
sakit sekali waktu itu. Tapi yaudahlah kamu bahagia bersamanya dan dia pun
bahagia, aku pun mencoba membuka hatiku untuk orang lain, berapa cewek yang
singgah di hatiku itu tapi tetap tidak bisa merubah semua tentangmu. Walau sempat
ada seorang cewek yang sangat luar biasa yang pernah singgah di hatiku(dan
sampai saat ini dia masih bermakna di hatiku), tapi tetapa saja belum bisa
benar-benar menggantikan semua tentangmu.
Semua berjalan seperti itu saja selama 4 tahun ini. Dan kamu tidak pernah menyadari itu, sampai
saat kita lulus dan harus meneruskan sekolah dengan beda-beda kota, aku tetap
punya rasa rindu, khawatir, dan sayang kepadamu. Aku selalu bohong saat aku
tidak membalas SMS-SMS mu, tidak menghubungimu, agak cuek terhadap mu, semua
itu bohong, aku hanya tidak ingin merusak kebahagiaan mu dengannya disana, kamu
terlalu bahagia bersamanya disana. Aku juga selalu berusaha menghindari
pertemuan dengan mu saat kita liburan kuliah, aku selalu mencari alasan untuk
tidak ikut berkumpul bersama mu dan teman-teman SMA dulu, ya semua itu hanya
karena aku tidak mau sakit hati karena cemburu, ya hanya karena cemburu melihat
mu dengannya. Aku selalu berkhayal posisinya itu adalah aku, dan itu sangat
menyakitkan untukku.
Tak pernah kan kamu memikirkan tentang itu,ya
pastinya tidak akan pernah.(just J for u girl)
terlalu sakit untuk ku ungkapkan semua itu.
Semua aku simpan
sendiri, menangis ku saat melihat foto-fotomu dengannya, melihat
status-statusmu untuknya di jejaring sosial mu. Dan itu terjadi sampai saat
ini.
2012
Agustus-september
Lagi-lagi perasaanku timbul begitu saja untukmu saat
itu. Terlalu besar perasaan itu sampai perhatian ku, ku curahkan semua kepadamu
bahkan pacaraku sendiri tidak pernah aku perhatikan seperti itu, dan kamu pun
membalas lagi perhatian ku itu, aku bertanya untuk kedua kalinya “APA MAKSUDNYA
INI??”
9 september
Tepat dimana masa liburan habis dan kita harus
kembali ke kota tempat kita kuliah lagi, ada sedikit rasa sedih karena perpisah
itu, ada rasa ingin menanyakan tentangmu saat itu, hanya saja aku tidak berani(aku
takut kau tidak mengharap sms itu). Tapi tiba-tiba HP ku berbunyi dan ternyata
itu pesan darimu. Tersenyum ku dan bahagia di hatiku. Sampai pada saatnya
sekilas aku melihatmu, bukannya aku tidak ingin bertemumu, tapi aku ingin
secepat mungkin mengurus semuanya dan memiliki waktu yang lama bersamamu
sebelum kita berpisah lagi dan tak tau kapan akan bersama lagi(just me and u). Tapi
aku salah ternyata kamu sudah pergi saat aku keluar, dan saat aku mencoba
mengejarmu kau sudah benar-benar pergi,, ada rasa kecewa dan menyalahkan diriku
sendiri saat itu. Aku menyesal.
14 september
Dihari itu kamu mengirim pesan kepadaku, dan dimulai
dari hari itu kita menjadi akrab lagi, hingga akhirnya aku menyatakan
perasaanku untuk kedua kalinya kepadamu.
20 september
Dan untuk kedua kalinya juga kau menerima ku untuk
menjadi kekasih mu, serta kedua kalinya aku menjadi SIMPANAN mu. Aku tidak
menyesal, dan aku menjalankan semua ini smpai pada saat ini.
Menangis ku saat melihat foto-fotomu dengannya,
melihat status-statusmu untuknya di jejaring sosialmu.
Bahkan kehidupanmu masih selalu dipengaruhi olehnya
sampai detik ini.
Sakit itu terus ada dan apa kamu sadar?? TIDAK
Kamu selalu beralasan saat aku mengatakan seperti
itu.
Tapi buktinya kau tidak pernah bisa menyembunyikan
tentangnya didepan ku.
Aku hanya tersenyum didepanmu.
Walau hatiku selalu menangis.
Dan sampai tulisan ini aku tulisakan bahkan kamu
belum benar-benar bisa menjadi milik ku, masih tetap ada dia di hidup mu. Kamu bilang
tidak mau mengingatnya dan tidak ingin tau tentangnya tapi sesungguhnya kamu
selalu mengintipnya melalui akun-akunnya di dunia maya. Bahkan kamu menggunakan
kata-kata di status mu hanya untuk agar dia sakit hati juga seperti mu(balas
dendam). J
Aku tau semua itu, dan kamu tetap tidak pernah mau
terbuka kan kepadaku. Tiba-tiba kamu aneh dan saat aku tanya selalu aku yang
kau bilang aneh. J
Sudahlah entah sampai kapan kita seperti ini.
Just smile for u beb J
Jalankan saja semua ini sesuai yang selalu kau
ucapkan kan. J
Ya aku akan selalu menjalankannya begini saja.. J