Aku Tanpamu

Hai pagi J

Bagaimana keadaanmu saat ini??

Semoga akan tetap cerah seperti pagi-pagi sebelumnya..

Ya pagi ini aku masih akan dengan cerita cinta...

Ya lebih detailnya cerita cinta ku...

Kedengarannya sih aku selalu galau ya??

Tapi sebenarnya tidak...

Ya tidak...

Karena buat aku semua tentang cinta itu tidak harus galau...

Walau itu patah hati sekalipun, belum tentu itu galau...

Itu hanya penyesuaian diri dari kebiasaan sebelumnya...

Hanya peyesuaian diri saja...

J

Ya seperti diriku saat ini J

Aku hanya menyesuaikan diriku dari kebiasaanku sebelumnya saja..

Kebiasaan yang mana??

Hmmmmm.....

Ada deh... J

Intinya kebiasaan yang baru hari ini aku tinggalkan...

Kenapa ditinggalkan??

Kenapa ya??

Aku Cuma merasa kebiasaan itu bukan milik ku... J

Trus miliknya siapa??

Milik seseorang yang ada dihatinya... J

Hatinya siapa??

Ahhhh...

Sudahlah aku ceritakan tentang ini...

J

Berapa minggu belakangan ini aku memiliki kebiasaan yang istimewa..

Ya buat aku sangat istimewa, walau bagi kalian atau baginya itu hanya hal biasa saja...

Tapi buat ku ini kebiasaan istimewa...

Apa yang istimewa itu??

Aku dulu pernah merasakan hal ini sebelumnya..

Begitu banyak wanita yang singgah dalam kehidupanku selama ini..

Tetapi hanya ada 3 orang yang benar-benar bisa membuatku istimewa..

(tak perlu untuk aku sebut siapa mereka)

Yang jelas mereka pernah menjadi bagian terindah dalam hari-hari ku..

J

Terus istimewanya apa??

Ya buat ku cara mereka setiap pagi membangunkan ku yang berbeda-beda tiap harinya...

Cara mereka memaksaku untuk sarapan tiap pagi..

Cara mereka memaksaku untuk bergegas beraktifitas..

Cara mereka memaksaku untuk sesegera mungkin bangkit dan menyambut hari ku yang baru...

Ya cara-cara mereka itu yang membuatku istimewa...

Mereka tidak pernah menggunakan cara yang sama untuk menyambutku di pagi hari...

Mereka selalu menjadi suplemen semangat ku tiap pagi..

Itu semua yang aku sebut istimewa....

J

Terus kenapa sekarang kamu tinggalkan begitu saja??

J

Aku tidak bisa terus seperti itu..

Aku tidak ingin menggangunya...

Aku tidak menjadi virus dalam dirinya...

J

Kok gitu??

Iya karena dia terlalu indah buat aku..

Aku tidak ingin menjadi virus dalam pikiran dan hatinya...

Virus yang akan merusak semua tentang seseorang yang selalu ada dan akan tetap ada sampai kapanpun di dalam hidupnya...

Aku tidak ingin merusak semua itu..

Karena aku tau itu kebahagiaan buat dirinya...

J

Kamu tau darimana itu kebahagiaan buat dia??

Simple..

Berapa hari aku bersamanya dia belum benar-benar bisa hilangkan tentang seseorang itu dari dirinya..

Terlihat dari caranya yang terkadang mengeluhkan tentang orang itu..

Dari keluhannya itu aku tau sebenarnya masih ada harapan untuk orang itu..

Harapan itu terlalu besar..

Aku tak ingin merusak harapan itu..

J

Terus kamu harus berkorban untuk hal itu??

Kamu harus mengorbankan kebahagiaanmu itu??

J

Iya...

Aku akan berkorban demi dia..

Aku akan mengorbankan kebahagiaan ku ini untuknya..

Walau ya sebenarnya aku masih sangat-sangat menyimpan sebuah harapan...

Harapan apa??

Harapan agar dia bisa benar-benar menyambut ku..

Itu saja...

Kamu punya harapan tapi kenapa kamu tidak pertahankan harapan itu??

Dan buktikan kalau kamu memang bisa menjadi lebih dari orang itu??

Hmmmmmmmm.....

Dia juga punya harapan...

Apa iya aku harus merusak harpan orang yang benar-benar aku sayang?

Tidak...

Aku lebih memilih menyimpan harpan itu dan aku korabankan harapanku demi harapannya..

Aku tidak ingin egois..

Aku ingin dia bahagia..

Aku ingin dia tersenyum lagi...

J

Aku pernah mencoba untuk mencari celah dalam hatinya..

Celah untuk masuk dan aku mencoba menghapus bayang orang itu dalam hatinya..

Tapi saat aku bisa masuk kedalamnya..

Aku melihat semua sudut dipenuhi dengan seseorang yang begitu dia cintai itu..

Bahkan ada 1 celah yang kosong..

Dan aku saat ini ada disana...

Ya disudut paling bawah..

Di bawah semua tumpukan tentang seseorang itu..

Hanya sepintas saja aku terlihat...

Bahkan terkadang tak terlihat sama sekali..

Sudah beberapa hari aku disana..

Tetapi aku tidak bisa berpindah dari sudut itu..

Aku tetap di posisi awalku masuk ke hatinya..

Untuk bergeser saja sudah tidak bisa lagi..

Apalagi berpindah...

J

Kenapa kamu seperti itu??

J

Aku terlalu lemah..

Maka dari itu aku tak pernah benar-benar pindah dari posisi itu..

J

Pagi ini aku benar-benar mulai membiasakan diri lagi..

Membiasakan diri untuk menyambut pagi ku lagi tanpa ada dia..

Tidak akan ada bawelan darinya lagi..

Tidak akan ada suara manja itu lagi...

Maaf aku mundur...

Aku takut dan aku tak yakin bisa menruntuhkan tembok itu..

Aku tak akan pernah bisa benar-benar jadi seperti dirinya..

Tak akan pernah bisa menggantikannya didalam hati, pikiran, dan hidup mu...

Aku hanyalah sehembus angin yang numpang lewat di hadapanmu...

J

Tapi asal kamu tau...

Aku tetap mengharapkanmu disini..

Tak akan pernah berubah..

Walau suatu hari nanti kau bahagia dengannya..

Dan aku menemukan seseorang yang bisa menemaniku..

Aku berjanji akan menyimpan mu didalam hatiku..

Dan akan ku bingkai sosokmu dalam sebuah bingkai terindah dalam hatiku...

I PROMISE...

J

“Sebut namaku jika kau rindukan aku.. aku akan datang “

Mengalah bukan Menyerah

Mungkinkah ini malam terakhir buat ku mendengar suara mu??

Jika memang benar ini yang terakhir.

Aku ikhlas.

Aku akan terima kenyataan ini.

J

Dalam senyumku ada luka...

Aku sadar aku salah,sudah pernah masuk kedalam hidupmu dan dia.

Aku merusak kebahagiaan itu.

Aku juga sadar TIDAK AKAN PERNAH BISA BUAT KU MENGGATIKANNYA DIHATIMU.

Aku sadar itu..

J

Terlalu susah untukmu melepaskannya.

Dan benar-benar memilih aku...

Terlalu susah untukku menjadi yang benar-benar kau cintai..

Aku tidak ada apa-apanya dibandingkan dia..

Aku tidak akan bisa merubah semua tentangnya dalam hidupmu..

Aku lemah..

Tidak sekuat dia..

J

Aku memang bukan pilihan hatimu..

Aku juga bukan pilihan mu untuk bisa mengisi pikiranmu dan hatimu...

Aku hanya persinggahan sementara untukmu...

Aku sadar itu...

Walau sementara...

Aku bahagia...

Bahagia bisa menghabiskan hariku denganmu..

Bahagia bisa menjadi penghiburmu saat kau sedih..

Bahagia bisa membuatmu tertawa...

Bahagia bisa menemani kesibukanmu..

Bahagia bisa bebagi cerita bersamamu..

Bahagia  bisa terluka karena mu..

Bahagia bisa menemanimu menunggu kebahagiaanmu sesungguhnya..

Bahagia karena kau memilihku untuk menjadi tempat persinggahan sementaramu..

J

Bukan maksudku untuk membuatmu memilih aku atau dia...

Bukan maksudku untuk bisa menjadi penggantinya dalam hatimu...

Bukan maksudku untuk bisa membuatmu melupakannya...

Tapi aku hanya butuh perhatianmu..

Ya aku butuh kasih sayangmu...

Walau hanya 1 menit...

Ya just only 1 minutes..

Aku tidak akan meminta lebih...

Karena aku sadar..

1 menit saja belum tentu bisa membuatmu untuk benar-benar memikirkanku..

J

Aku akan lakukan perintahmu yang terakhir..

Ya aku akan melakukan itu..

Sebelum aku pergi dan mungkin tak akan pernah kembali lagi...

Aku akan pergi dan tak akan kembali lagi menggangu kebahagiaanmu...

Aku tidak akan merusak dan merubah apa-apa...

J

Bahagiamu adalah kebahagiaan buatku...

Aku akan pergi untuk itu..

Untuk melihat kebahagiaanmu itu..

Haaaiiiiiii....

Aku bukan menyerah...

Aku hanya mengalah...

Mengalah demi kebahagiaanmu...

Terserah kau mengartikan apa...

Tapi untuk ku...

Aku hanya mengalah...

Itu saja...

J

Aku sanggup walau sebenarnya aku benar-benar tak mau...

Berdiri sendiri lagi tanpamu..

Melihatmu dengannya..

Dan harus kehilanganmu untuk kedua kalinya..

Tapi aku harus bisa...

Bisa untuk melihat dan menerima realita yang ada didepanku saat ini...

Ku mau kau bahagia dengannya dan melupakanku...

Karena itulah inginmu...

J

Ada 2 pilihan bukan??

Maju dan terus berjalan..

Atau

Mundur dan mnghilang tanpa jejak...

........

Aku tidak bisa melihat harapan yang lebih jauh lagi didepan sana...

Terlalu tinggi tembok penghalang untuk ku...

Dan selama tembok itu ada...

Aku tidak akan pernah bisa untuk maju..

Akan sia-sia perjalanan ku jika aku akan maju dan terus berjalan..

Karena darimu sendiri tidak bisa dan tidak ada harapan untuk maju...

.........

Aku bisa melihatmu bahagia..

Dan aku bisa melihatmu menemukan kebahagiaan itu lagi...

Saat aku menengok kebelakang dan melihat jalan untuk mundur...

...........

Aku masih berada di tengah-tengah 2 pilihan tersebut bukan...

Walau dipikiranku sudah ku pastikan untuk mundur...

Tapi hatiku menangis dan menahannya...

Karena hatiku masih benar-benar ingin bersamamu...

Walau itu tak pernah terbalas...

J

Beri aku cahaya...

Cahaya untuk memilih jalan mana yang akan aku tempuh...

Maju dan terus mendobrak kerasnya tembok itu...

Atau...

Mundur dan tersenyum dalam luka...

Melihatmu bahagia bersamanya...

...........

Aku harap esok hari kau memberiku cahaya itu....

Katakan “KITA MAMPU UNTUK MAJU DAN MERUNTUHKAN TEMBOK ITU”

Maka aku akan melangkah kedepan...

Atau

Katakan “KAU TAK YAKIN DAN RAGU UNTUK BERSAMAKU ATAU MEMILIHKU”

Maka aku akan mundur dan hilang tanpa jejak ...

J

NIGHT DEAR...

I PROMISE...

I ALWAYS LOVE U...

I  ALWAYS WAITING U..

Datanglah padaku

Saat kau kehilangan arah...

Saat kau membutuhkan hiburan...

Saat kau tidak memiliki siapa-siapa...

Saat kau butuh persinggahan..

Saat kau butuh pundak untuk menopang mu..

Saat kau butuh seseorang yang mendengarkan keluh kesahmu...

Saat kau butuh tangan untuk menyeka air matamu...

Saat kau butuh penjaga saat kau terjaga...

Saat kau butuh pelampiasan amarahmu..

Saat kau butuh imam dalam hidup mu...

Saat kau butuh penenang...

Saat kau butuh cinta..

Saat kau butuh sayang...

Dan saat KAU BUTUH AKU...

Datanglah aku akan selalu ada untuk mu...

Dan aku akan selalu menantimu...

J

Haiii...

Kau tau...

Kau berhasil buat aku meneteskan air mata..

Kau berhasil baut aku menangis seperti anak kecil yang kehilangan sesuatu yang berharga..

Kau berhasil buat aku benar-benar menangis...

J

Aku selalu disini..

Ya di penghujung pagi ini..

Aku tidak akan pernah pindah..

Carilah aku disana....

J