Coba kamu lihat dirimu dulu sebelum kamu benar-benar menilai diri ku.
Aku mengerti betapa sempurnanya kamu, aku mengerti juga bagaimana kesempurnaan mereka, ya mereka yang selalu ada disampingmu.
Terkadang kamu terlalu merendahkan ku, bahkan kadang kamu melihat aku dengan sebelah matamu bahwa aku bukan siapa-siapa.
Yang terakhir kamu menganggapku lemah dengan mengatakan bahwa aku adalah seorang BANCI yang cuma bisa ngomong saja.
Apa kamu tidak berfikir selama ini siapa yang hanya berani ngomong saja tanpa ada buktinya.
Kapan kamu pernah coba untuk menghargai aku, menghargai aku sebagai PACAR mu yang sesungguhnya?
Sebenarnya kamu menganggap aku apa selama ini, apa aku hanya benalu yang hinggap dalam hidup mu selama ini.
Iya mungkin aku adalah benalu penganggu hidupmu saja.
Bahkan sampai saat ini apakah kamu melihat keadaan ku disini?
Apa kamu mendengar tangisan ku disini?
Masih ku ingat semua senyuman mu yang selalu membuat aku mengenangmu, terbawa aku dalam sedih ku.
Aku baru menyadari bahwa kamu sudah ngak disini lagi, disisi ku, menemaniku, dan menjaga ku.
Mengapa harus kamu akhiri kisah kita?
Apa tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan maslah itu?
Apa iya harus berakhir semua ini?
Dimana perasaanmu saat kamu mengatkan dan mengambil keputusan untuk mengakhiri semua ini?
Apa kamu pernah memikirkan bagaimana dulu sewaktu kamu benar-benar berbuat kesalahan yang seharusnya tidak bisa dimaafkan, tapi aku mencoba untuk tidak mengakhiri semua ini?
Apa kamu ingat itu semua,
Apa tidak ada dipikiranmu untuk bisa mencoba menyelesaikan itu semua tanpa harus mnyelesaikan hubungan ini.
Aku benar-benar kehilangan mu saat ini, aku harus menangis, menangis sebisa mungkin bagai anak kecil yang harus meminta Ibunya untuk tidak pergi darinya.
Aku berharap suatu saat kamu kembali kepadaku,
Dan saat kamu kembali nanti kamu bisa menghargai dan menganggap ku ada sebagai seseorang yang ada dalam hidup mu.
Welcome to my blog
Jangan Pernah DiKalahkan Oleh Masa Lalu
Sunday, May 13, 2012
Saturday, May 12, 2012
Berbesar Hati Kehilanganmu
"Baru kali ini ku merasa kehilangan kamu
Saat kau tak ada di sini, di sampingku
Bertahun-tahun aku jalani hidup denganmu
Kini harus berakhir selamanya, selamanya"
Ini kali kedua aku benar-benar merasa kehilangan.
Pertama saat aku kehilangan Orang Tua kedua ku (alm.Kakek dan nenek ku)
dan yang kedua adalah kehilangan mu.
Ya ini 2 hal yang buat aku benar-benar kehilangan.
Benar-benar aku merasa ditinggalkan sendiri disini, di dunia ini.
"Aku sedih tanpa dirimu
Sedih tanpa pelukmu, sedih kehilanganmu"
Aku menangis untuk kesekian kalinya,
dan aku hancur juga untuk kesekian kalinya.
Disaat aku benar-benar merasa kamu lah segalanya dan yang terakhir untuk ku,
aku harus menerima kenyataan yang pahit,
Kenyataan kehilanganmu.
"Haruskah ku sudahi perasaanku padamu
Tapi aku belum yakin aku bisa melupakanmu"
Walau sangat berat tapi aku harus bisa menerima dan aku harus menyudahi perasaan ku ini,
aku juga tidak yakin apakah aku akan sanggup melupakanmu.
Aku tidak akan bisa melihat masa depan ku dengan mu lagi.
"Apa kau dengar aku, mendengar tangisanku
Aku di sini mengharapkan dirimu"
Aku tau kau tak akan pernah mendengar isak tangis ku saat ini.
Jujur aku sangat mengharapkan mu kembali pada ku.
Mengharap mu kembali mengisi hari-hari ku lagi.
Tapi apakah itu masih mungkin?
Apakah kamu akan kembali padaku?
"Apakah ini balasan untuk
Setiap yang namanya setia"
Iya inikah balasanmu untuk ku?
Balasan untuk semua pengorbanan ku selama ini.
Balasan untuk kesetiaan ku selama ini??
Begitu buruk kah aku selama ini sampai-sampai kamu seperti itu?
"Ku kan mencoba berbesar hati
Aku akan benar-benar akan mencoba menerima ini semua,
ya aku akan merelakan mu denganNYA.
Kamu selalu mencoba menutup-nutupi itu dari ku,
tapi sekarang aku mengetahui semua itu.
"Apakah ini balasan untuk
Setiap yang namanya setia"
Walau terasa perih tapi akan ku kenang semua ini,
akan ku kenang sendiri semua ini.
Tidak ada kamu, cintamu, dan rindumu lagi.
"Mungkin aku tak akan bisa seperti dirinya
Yang mampu membuatmu merasa sempurna
Mungkin ku takkan mampu wujudkan pintamu
Membaca dan mengerti apa yang kau cari"
Ya aku tidak sempurna seperti mereka,
yang selalu mampu membuat mu menjadi sempurna dalam kebahagiaan.
Aku juga tidak akan pernah bisa mengabulkan apa yang kamu inginkan.
Bahkan aku belum pernah bisa jadi yang terbaik di matamu.
Selalu kekuranganku yang ada di matamu.
"Inikah yang pantas aku dapatkan
Apakah aku akan selalu dihampiri oleh kesepian, dan kesendirian.
Aku benar-benar merasa terluka saat aku mengetahui bahwa cinta dan kesetiaan ku selama ini bertepuk sebelah tangan.
Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu begitu kejamnya,
Setelah kamu memberi harapan dengan janji-janjimu selama itu lalu dengan mudahnya serta diiringi dengan tawa mu, kamu menghempaskan dan membuang ku begitu saja.
Kau hempaskan aku ketempat yang benar-benar tidak ada harapan lagi untuk ku.
Itu kah kamu yang sebenarnya?
Aku tidak pernah berfikir kau seperti itu.
Tapi aku akan BERBESAR HATI UNTUK MENERIMA KEHILANGANMU
Song by : D'masiv :
Saat kau tak ada di sini, di sampingku
Bertahun-tahun aku jalani hidup denganmu
Kini harus berakhir selamanya, selamanya"
Ini kali kedua aku benar-benar merasa kehilangan.
Pertama saat aku kehilangan Orang Tua kedua ku (alm.Kakek dan nenek ku)
dan yang kedua adalah kehilangan mu.
Ya ini 2 hal yang buat aku benar-benar kehilangan.
Benar-benar aku merasa ditinggalkan sendiri disini, di dunia ini.
"Aku sedih tanpa dirimu
Sedih tanpa pelukmu, sedih kehilanganmu"
Aku menangis untuk kesekian kalinya,
dan aku hancur juga untuk kesekian kalinya.
Disaat aku benar-benar merasa kamu lah segalanya dan yang terakhir untuk ku,
aku harus menerima kenyataan yang pahit,
Kenyataan kehilanganmu.
"Haruskah ku sudahi perasaanku padamu
Tapi aku belum yakin aku bisa melupakanmu"
Walau sangat berat tapi aku harus bisa menerima dan aku harus menyudahi perasaan ku ini,
aku juga tidak yakin apakah aku akan sanggup melupakanmu.
Aku tidak akan bisa melihat masa depan ku dengan mu lagi.
"Apa kau dengar aku, mendengar tangisanku
Aku di sini mengharapkan dirimu"
Aku tau kau tak akan pernah mendengar isak tangis ku saat ini.
Jujur aku sangat mengharapkan mu kembali pada ku.
Mengharap mu kembali mengisi hari-hari ku lagi.
Tapi apakah itu masih mungkin?
Apakah kamu akan kembali padaku?
"Apakah ini balasan untuk
Setiap yang namanya setia"
Iya inikah balasanmu untuk ku?
Balasan untuk semua pengorbanan ku selama ini.
Balasan untuk kesetiaan ku selama ini??
Begitu buruk kah aku selama ini sampai-sampai kamu seperti itu?
"Ku kan mencoba berbesar hati
Melepas kau pergi bahagia dengan dia
Ku terima kenyataan ini
Walau terasa pahit akan ku kenang sendiri
Ku terima kenyataan ini
Walau terasa pahit akan ku kenang sendiri
Terbukalah semua, semua rahasia
Yang kau sembunyikan"Aku akan benar-benar akan mencoba menerima ini semua,
ya aku akan merelakan mu denganNYA.
Kamu selalu mencoba menutup-nutupi itu dari ku,
tapi sekarang aku mengetahui semua itu.
"Apakah ini balasan untuk
Setiap yang namanya setia"
Walau terasa perih tapi akan ku kenang semua ini,
akan ku kenang sendiri semua ini.
Tidak ada kamu, cintamu, dan rindumu lagi.
"Mungkin aku tak akan bisa seperti dirinya
Yang mampu membuatmu merasa sempurna
Mungkin ku takkan mampu wujudkan pintamu
Membaca dan mengerti apa yang kau cari"
Ya aku tidak sempurna seperti mereka,
yang selalu mampu membuat mu menjadi sempurna dalam kebahagiaan.
Aku juga tidak akan pernah bisa mengabulkan apa yang kamu inginkan.
Bahkan aku belum pernah bisa jadi yang terbaik di matamu.
Selalu kekuranganku yang ada di matamu.
"Inikah yang pantas aku dapatkan
Terus tenggelam dalam kesepian, kesendirian
Kini ku terluka, kembali terluka
Saat menyadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Saat menyadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Mencoba tuk bertahan menantikanmu mengharapkanmu
Meski perih yang ku rasa, sakitnya tak tertahan"Apakah aku akan selalu dihampiri oleh kesepian, dan kesendirian.
Aku benar-benar merasa terluka saat aku mengetahui bahwa cinta dan kesetiaan ku selama ini bertepuk sebelah tangan.
Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu begitu kejamnya,
Setelah kamu memberi harapan dengan janji-janjimu selama itu lalu dengan mudahnya serta diiringi dengan tawa mu, kamu menghempaskan dan membuang ku begitu saja.
Kau hempaskan aku ketempat yang benar-benar tidak ada harapan lagi untuk ku.
Itu kah kamu yang sebenarnya?
Aku tidak pernah berfikir kau seperti itu.
Tapi aku akan BERBESAR HATI UNTUK MENERIMA KEHILANGANMU
Song by : D'masiv :
- Aku Kehilangmu
- Berbesar Hati
- Bertepuk Sebelah Tangan
Friday, May 11, 2012
CIPTAKAN KEBERUNTUNGAN ANDA SENDIRI
Beberapa orang mungkin terlahir dengan membawa keberuntungan, sedangkan dalam kenyataannya, semua itu hanya dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, daripada digunakan untuk menentukan arah takdir kita. Namun, bagaimana jika Anda bukan salah satu ‘yang terpilih’ dengan keberuntungan itu?
Sebenarnya menurut beberapa psikolog kita mampu menciptakan keberuntungan kita sendiri. “Keberuntungan tergantung pada bagaimana Anda menyikapi hidup, dengan melihat usaha apa yang telah Anda sumbangkan bagi lingkungan sekitar Anda dan bagaimana Anda menyikapi masalah,” jelas Carol Sansone,Ph.D, Profesor psikologi di Universitas Utah. Keberuntungan sebenarnya adalah hasil dari persepsi, karakter diri sendiri, pilihan dan tindakan kita. Semua itu ada di bawah kendali kita.
Pertimbangan keberuntungan Anda
Ingin mencapai keberuntungan Anda? Sebenarnya ini sama mudahnya dengan mengubah perilaku Anda. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang menganggap dirinya beruntung cenderung -meramalkan dirinya sendiri. Hal itu dikarenakan orang-orang yang berpikir positif biasanya memperhatikan kesempatan, dan mereka akan langsung menyambar kesempatan begitu datang.
Jangan terlalu fokus
Orang -orang yang kurang fleksibel cenderung melewatkan kesempatan karena terlalu fokus pada satu hal. Seorang Profesor Psikologi, Alizabeth Nutt Williams, Ph.D menyatakan bahwa mengeksplorasi kesempatan-kesempatan yang tak terlihat akan mengarahkan Anda ke dalam hasil yang berbeda dan tidak tak terduga, dan terkadang lebih baik untuk waktu yang lama.
Jangan takut mengambil resiko
Jika Anda ingin meraih keberuntungan Anda, maka ambil lebih banyak kesempatan, membangun hubungan dengan orang lain, dan berani menawarkan diri untuk menjadi pemimpin. Anda bisa meraih semua itu dengan percaya bahwa Anda dapat menyelesaikan apapun yang Anda kerjakan, walaupun penuh dengan resiko.
Buang semua kegagalan
Bagaimana jika banyak kritik menyerbu Anda dan promosi pekerjaan yang tak pernah Anda dapatkan? Anda mungkin saja akan langsung menyerah atau mengubah ulang tujuan Anda. Jangan pernah memikirkan hal itu ! Jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka Anda harus cepat memikirkan rencana selanjutnya. Orang-orang sukses tidak akan berhenti hanya karena hal-hal negatif terjadi dan rintangan menghadang. Mereka akan mengambil kesempatan lain di lain kesempatan.
Ubah hal-hal yang biasa
Berpalinglah, perubahan itu bagus. Orang yang easygoing – biarkan hidup mengalir saja dan senang hati menjalankan rutinitas sehari-hari, akan membuka diri seluas-luasnya untuk mengambil kesempatan dan menjumpai sesuatu yang datang begitu saja.
Percayalah pada diri sendiri bahwa keberuntungan itu datang dari usaha Anda dan tidak datang begitu saja.
Lebih Dari Bintang
"Kau hanya tersenyum, aku terpikat
Kau hanya berkedip, aku terpesona
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Saat kau bicara aku tak kuasa
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Padamu padamu hanya padamu"
Hirup aroma tubuhku
Yang mungkin tak bisa lagi
Dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi
Seakan tak berarti untuk kesekian kalinya
Tak ingin terlambat menyudahi keadaan ini
Jangan kau teteskan air mata
Andaikan nanti cinta datang kembali
Ooh biarkan saja cerita ini
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Padamu padamu hanya padamu
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Begitu banyak bintang berpijar menemaniku
Kau hanya berkedip, aku terpesona
Saat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu"
Ya itu yang kurasakan saat bertemu kamu.
Aku benar-benar merasa kamu berbeda dari yang lain.
Kamu adalah keajaiban yang datang dalam hidup ku.
Kamu pasti ingat cerita masa lalu ku, atau bahkan kamu masih ingat gimana aku yang dulu.
Ya bisa di sebut aku adalah seorang PLAYBOY, yang selalu membiasakan diri dengan permainan cinta.
Dan ngak sedikit juga yang sudah terluka akibat perbuatan ku selama itu.
"Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magicSemua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Bagiku kau yang terindah"
Sampai pada akhirnya aku benar-benar menemukan mu, dan kamu benar-benar merubah hidup ku.
Tidak sedikit yang kamu ubah dari dalam hidup ku. Aku akui aku bukan siapa-siapa sebelum kenal kamu.
Tapi setelah aku mengenal mu aku menjadi orang yang berarti, aku lebih bisa menghargai hidup ku.
Kamu juga mengajarkan aku banyak hal. Kamu mengajarkan aku tentang arti hidup.
Dan kamu mengajarkan aku arti pengorbanan yang sampai saat ini sedang aku lakukan untuk mu.
"Maha karya Tuhan menciptakanmu
Begitu indahnya makhluk sepertimuSaat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu"
Ya aku berterima kasih banget kepada Tuhan yang sudah mempertemukan ku dengan mu.
Bukan didalam sinetron aja keadaan seperti itu.
Yang dulunya aku sangat membenci sinetron, tapi ternyata hidup ku bagaikan sinetron-sinetron itu.
Kamu dan aku lah pemeran utamanya.
"Begitu banyak bintang berpijar menemaniku
Namun tak satupun terangi hatiku seperti, seperti hatimu"
Terlalu banyak bintang-bintang yang selalu menyinari gelap malam ku,
bahkan dulu saat sedang sendiri aku selalu berbicara dengan bintang.
Ya mungkin kedengarannya terlalu lebay ya,
tapi itu kenyataan.
Tapi setelah aku menemukan mu, aku mulai lupa bagaimana rasanya berbicara dengan para bintang.
Yang ada adalah aku hanya selalu mengadu cerita-cerita ku kepadamu, dan itu yang aku ingat sampai saat ini.
Bahkan aku merasa lebih bahagia saat mengadu cerita-cerita ku kepada mu.
"Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Kau lebih dari sekedar sang rembulanBagiku kau ratu penguasa isi hatiku
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
Ku pastikan aku selalu ada untukmu"
Aku akui itu KAU LEBIH DARI BINTANG-BINTANG.
Dan kaulah penguasa hati ku yang sebenarnya.
Aku ngak bisa pungkiri itu semua.
Kamu terlalu indah buat ku, terlalu sempurna untuk mendapingi ku.
Karena kamu adalah BINTANG TERINDAH.
"Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilangBegitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Padamu padamu hanya padamu"
Itulah yang aku lakukan saat aku rindu padamu.
Ngak sedikit pun bayanganmu menghilang dari pandanganku.
Kamu terlalu indah, sampai-sampai kamu benar-benar ngak bisa menghilang dari pandangan ku.
Tuhan terlalu baik memberikan aku rasa ini untuk mu.
Terkadang aku tak percaya dengan titipan Tuhan ini.
Tapi aku berterima kasih dan bersyukur banget sudah bisa mencintai mu.
Dan membuat mu hidup dalam hati ku yang sempat mati.
*****
"Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu"
Ya sebelum semua pada akhirnya aku memutuskan untuk menempuh pendidikan di luar kota.
Dan aku harus berpisah dengan mu, hubungan kita menjadi hubungan jarak jauh.
Inilah awal dari semua, semua kehancuran hubungan kita.
"nikmati detik demi detik
Yang mungkin kita tak bisa rasakan lagiHirup aroma tubuhku
Yang mungkin tak bisa lagi
Tenangkan gundahmu, gundahmu"
Aku mencoba benar-benar menghabiskan waktu bersamamu sebelum aku pergi.
Memang kita ngak terpisah jauh dan lama.
Aku akan selalu mencoba mengunjungi mu saat aku liburan.
Dan itu aku lakukan.
Tapi kenapa setiap perpisahan kita itu terasa berat banget.
"Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi Dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi
Dan tak kembali"
Aku hanya merasa takut kehilangan BINTANG HATIKU.
Aku selalu merasa takut kehilangan.
Bahkan aku tak sanggup untuk berpamitan dengan mu.
Aku selalu melarang mu mengantarkan ku ke bandara saat aku akan kembali ke kota tempat ku berkuliah.
Ya alasannya jelas, aku ngak sanggup melihat mu untuk berpisah.
Aku takut untuk menoleh kearah mu saat aku akan pergi, aku takut meneteskan air mata.
Ini bukan perpisahan selamanya, maka dari itu aku tak ingin meneteskan air mata perpisahan itu.
"Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beriSeakan tak berarti untuk kesekian kalinya
Ku tak bisa berbuat apa lagi"
Sampai pada akhirnya kita benar-benar terpisah.
Ya dugaan ku ternyata benar, aku harus menerima kenyataan pahit ini.
Aku harus melihat mu menjadi orang lain dalam hidup ku.
Bahkan saat aku kembali dan kita bertemu, aku tidak menemukan mu yang dulu aku tinggalkan.
"Haruskah kita berakhir cukup sampai di sini
Meski hati berkata tak mampuTak ingin terlambat menyudahi keadaan ini
Mungkin ini jalan kita"
Haruskah itu terjadi?
Ya hati ku berontak untuk hal itu.
Aku juga tidak bisa menerima kenyataan bahwa kamu sudah berubah.
Dan aku harus benar-benar kehilangan mu.
Kehilangan sosok BINTANG TERINDAH itu.
Kemana kamu?
Apakah kamu tak mau kembali lagi mengisi hati ku.
"Sayang sudahlah berakhir semua
Cerita kita yang dulu indah terasaJangan kau teteskan air mata
Mungkin inilah jalan untuk kita berdua"
Aku tak mau kau meneteskan air matamu untuk perpisahan ini.
Walau ini bukan perpisahan seperti biasanya,
tapi tetap jangan sampai air mata ini menetes.
Karena ini bukan perpisahan yang tidak akan mempertemukan kita lagi.
"Kenanglah aku kapanpun engkau mau
Simpan diriku bila masih di hatimuAndaikan nanti cinta datang kembali
Akan ku sanjung engkau di dalam hatiku"
Ya suatu saat nanti kalau kamu sudah benar-benar sadar dan ingin mencoba mengenangku,
kenanglah aku, kapan pun kamu mau.
Simpanlah aku di sudut hatimu paling jauh yang tidak mungkin saat ini kamu temukan.
Tapi pada suatu saat, saat dimana kamu membutuhkan ku carilah aku di sudut tempat kamu menyimpan ku tadi.
Aku tetap ada disana, dan tetap menanti uluran tangan mu untuk menjemput uluran tangan ku.
"Sudah tak perlu engkau sesali
Semua ini tak akan berubah"
Ngak ada yang perlu kamu sesali untuk ini semua.
Karena nanti, waktu kamu ingin kembali aku masih tetap ada dan tak akan pernah berubah.
Aku tetap menanti itu.
Aku menanti sekaligus akan mencoba mengobati hati ku yang sudah terlalu banyak sayatan luka, bahkan ada yang tak bisa di obati karena terlalu dalam luka itu.
"Luka ini memang perih
Tapi kita pernah mencobanyaOoh biarkan saja cerita ini
Mendewasakan kau dan aku"
Mungkin saat kamu kembali lagi, kamu dan aku sudah merasa di dewasakan oleh cerita kita selama ini.
Dan kita akan bisa mencoba menjadi lebih baik lagi.
Ya semoga itu terjadi.
"Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilangBegitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Padamu padamu hanya padamu
Reff:
Kau lebih dari sekedar bintang-bintangKau lebih dari sekedar sang rembulan
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Untukku untukku untukku
Padamu padamu hanya padamu
Namun tak satupun terangi hatiku seperti, seperti hatimu"
Song by : Lyla
is real story.
Surat Ketiga
Belum terbiasa dengan ini semua.
Aku tidak hanya kehilangan sosok peri hati ku, tapi aku juga kehilangan sosok ANAK MANJA YANG POLOS.
Ya aku benar-benar kehilangan itu. Aku tidak tau apa sebenarnya yang terjadi padanya?
Aku juga tidak mengerti kenapa harus dia yang termakan oleh perubahn ini?
Pertanyaan itu mungkin tidak akan pernah terjawab sampai pada akhirnya ANAK MANJA itu kembali dan tersadar dari tidur panjangnya selama ini. Hanya dia yang bisa menjawabnya.
Apakah selama ini kamu seperti itu hanya untuk memberi tau kepada dunia, kalau kamu sebenarnya bukanlah sesosok ANAK POLOS, MANJA, TIDAK GAUL, GAPTEK, dan apalah itu namanya.
Iya apa kamu hanya ingin meunjukkan itu semua?
Uuuuuhhh..
Aku beri APPLAUSE yang tertinggi buat kamu.
Dan aku juga akan memberikan penghargaan serta ucapan selamat untuk mu.
SELAMAT KAMU BERHASIL UNTUK MENJADI LEBIH GAUL LAGI,
TIDAK GAPTEK LAGI, SERTA SELAMAT UNTUK KEBERHASILAN MU INI
KEBERHASSILAN DIAMANA SAMPAI-SAMPAI
AKU TIDAK MENGENAL SIAPA KAMU YANG SEKARANG.
Aku tidak mengerti apa yang ada didalam pikiran mu sebenarnya.
Aku juga ngak habis pikir kamu bakalan seperti itu.
Ahhhh tapi ya sudahlah. Toh kamu bahagia banget dengan itu semua.
Dan aku juga sudah berjanji untuk membiarkanmu jika itu kebahagiaan untuk mu.
Akupun masih ingat janji-janji mu dalam surat itu.
"S tau S selalu bikin P nyesel sudah punya S
P nyesel kan?
Tapi S janji P, S ngak akan buat P gitu lagi.
S juga minta sama P,
jangan cuma gara-gara S sakit P bertahan sama S ya.
S pasti coba untuk jadi apa yang P mau.
S janji P"
Apa kamu ingat itu?
Aku ngak yakin kamu benar-benar ingat itu.
Aku tidak tau sekarang harus bagaimana.
Apa aku harus menepati semua janji-janji ku?
Atau aku harus pergi dan melupakan semua janji-janji itu?
Hatiku selalu membuat ku untuk kuat menghadapi ini semua.
Aku tak ingin lagi disebut BANCI atau SEKEDAR OMONG KOSONG saja.
Aku akan membuktikan semua itu.
Walau sebenarnya itu sangat sakit sekali, aku harus tetap bisa membuktikan itu semua.
Ya aku akan terus menuju jalan itu, jalan diamana aku sudah menebar janji-janji ku kepada mu.
Tunggulah sampai hari itu tiba.
"Sulit tuk ku mengerti jalan pikiranmu
Setengah hatiku terluka, senangkah hatimu
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Kau lukai kebanggaan, perasaanku
Dengan sadar menyakitiku
Ku takkan pergi bila kau anggap aku ada
Hanya mencintamu pun aku bisa
Takkan ku sesali, hidup tanpamu aku bisa
Akan hanya cinta yang ku bawa pulang
Sulitnya tuk pungkiri hati yang terbagi
Sepenuh hatiku memujamu, kau anggap apa
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Ku tak ada di hatimu lagi, khianatiku
Dengan sadar menyakitiku"
Song by : Ungu - Kau Anggap Apa
Aku tidak hanya kehilangan sosok peri hati ku, tapi aku juga kehilangan sosok ANAK MANJA YANG POLOS.
Ya aku benar-benar kehilangan itu. Aku tidak tau apa sebenarnya yang terjadi padanya?
Aku juga tidak mengerti kenapa harus dia yang termakan oleh perubahn ini?
Pertanyaan itu mungkin tidak akan pernah terjawab sampai pada akhirnya ANAK MANJA itu kembali dan tersadar dari tidur panjangnya selama ini. Hanya dia yang bisa menjawabnya.
Apakah selama ini kamu seperti itu hanya untuk memberi tau kepada dunia, kalau kamu sebenarnya bukanlah sesosok ANAK POLOS, MANJA, TIDAK GAUL, GAPTEK, dan apalah itu namanya.
Iya apa kamu hanya ingin meunjukkan itu semua?
Uuuuuhhh..
Aku beri APPLAUSE yang tertinggi buat kamu.
Dan aku juga akan memberikan penghargaan serta ucapan selamat untuk mu.
SELAMAT KAMU BERHASIL UNTUK MENJADI LEBIH GAUL LAGI,
TIDAK GAPTEK LAGI, SERTA SELAMAT UNTUK KEBERHASILAN MU INI
KEBERHASSILAN DIAMANA SAMPAI-SAMPAI
AKU TIDAK MENGENAL SIAPA KAMU YANG SEKARANG.
Aku tidak mengerti apa yang ada didalam pikiran mu sebenarnya.
Aku juga ngak habis pikir kamu bakalan seperti itu.
Ahhhh tapi ya sudahlah. Toh kamu bahagia banget dengan itu semua.
Dan aku juga sudah berjanji untuk membiarkanmu jika itu kebahagiaan untuk mu.
Akupun masih ingat janji-janji mu dalam surat itu.
"S tau S selalu bikin P nyesel sudah punya S
P nyesel kan?
Tapi S janji P, S ngak akan buat P gitu lagi.
S juga minta sama P,
jangan cuma gara-gara S sakit P bertahan sama S ya.
S pasti coba untuk jadi apa yang P mau.
S janji P"
Apa kamu ingat itu?
Aku ngak yakin kamu benar-benar ingat itu.
Aku tidak tau sekarang harus bagaimana.
Apa aku harus menepati semua janji-janji ku?
Atau aku harus pergi dan melupakan semua janji-janji itu?
Hatiku selalu membuat ku untuk kuat menghadapi ini semua.
Aku tak ingin lagi disebut BANCI atau SEKEDAR OMONG KOSONG saja.
Aku akan membuktikan semua itu.
Walau sebenarnya itu sangat sakit sekali, aku harus tetap bisa membuktikan itu semua.
Ya aku akan terus menuju jalan itu, jalan diamana aku sudah menebar janji-janji ku kepada mu.
Tunggulah sampai hari itu tiba.
"Sulit tuk ku mengerti jalan pikiranmu
Setengah hatiku terluka, senangkah hatimu
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Kau lukai kebanggaan, perasaanku
Dengan sadar menyakitiku
Ku takkan pergi bila kau anggap aku ada
Hanya mencintamu pun aku bisa
Takkan ku sesali, hidup tanpamu aku bisa
Akan hanya cinta yang ku bawa pulang
Sulitnya tuk pungkiri hati yang terbagi
Sepenuh hatiku memujamu, kau anggap apa
Ku akan pergi, kau tak menginginkanku
Ku tak ada di hatimu lagi, khianatiku
Dengan sadar menyakitiku"
Song by : Ungu - Kau Anggap Apa
Surat Kedua
Begitu terbuka semua status indah mu. Memberi banyak harapan ke semua penggemar-penggemarmu.
Ingin ku berteriak sekencang-kencangnya melihat semua laporan tentang DUNIA MAYA mu yang selalu masuk di handphone ku.
Tapi apalah arti kemaranhan ku ini, toh kamu sendiri gak pernah mau tau tentang kemarah ku ini.
aku tersadar dari lamunan panjang ku, dan setan pun berbisik dalam pikiran ku untuk meninggalkan mu, tapi hati ku selalu memberontak untuk hal itu.
Hati ku masih terlalu menyayangimu, hati ku masih terlalu membutuhkan kehadiranmu, dan hati ku juga masih membutuhkan bayangmu di samping bayang ku.
Aku tidak akan pergi hingga kamu benar-benar menganggap ku ada dan menyadari bahwa aku itu ada selama ini. Aku tidak buta terhadap semua perbuatan mu baik di DUNIA MAYA mu atau DUNIA NYATA mu, aku mengetahui semuanya. Aku tau semuanya, semua yang kamu lakukan disana aku tau.
Aku masih ingat isi dalam surat mu yang kamu sendiri mungkin saat ini sudah melupakannya,
"S tau S sering banget nyakitin P, sering buat P sedih.
Tapi S minta jangan tinggalin S ya,
S JANJI GAK AKAN NYAKITIN,BUAT P SEDIH,BUAT P MARAH LAGI.
S JANJI"
Itu yang kamu tuliskan disana, tapi apa kamu sadar saat ini bukan cuma sekedar MENYAKITI,BUAT SEDIH,atau MARAH lagi. Tapi kamu terlalu sering membohongi ku hanya karena hal itu, ya DUNIA MAYA mu.
Entah kamu LUPA atau BERPURA-PURA LUPA kalau dunia kerja dan kuliah ku disana.Biar kamu coba merahasiakan itu semua tapi aku tetap tau.
Aku gak tau ya apa alasanmu menuduh aku dengan sesosok t*****r yang keberadaannya saja aku tidak mengetahuinya. Apa kamu tidak sadar di dalam F******K mu itu terlalu sering aku melihat kamu berfoto-foto ria, kamu berkomen-komen ria dengan cowok-cowok yang orangnya aku tidak kenal. Bertukar nomor handphone, berstatus singel, bermanis-manis saat di puji cowok-cowok itu, chatting ria dengan mereka, sampai janji sayang dan panggilan sayang.
F**K semua itu.
Kamu sadar disini aku itu mengetahui semua itu. Aku melihat semua itu.
Apa aku harus menangisi semua itu?
Ngak,ngak sedikit pun aku akan menangisi diri ku ini.
Aku akan tertawa dan menertawakan mu yang terlalu labil dan terlalu menjadi SOK polos di depan ku.
Ya aku akan tertawa.
Apa aku harus juga membalas semua yang kamu lakukan pada ku?
Jawabnya jelas TIDAK.
Aku tidak akan membalas semua ini agar ku puas.
Aku hanya akan menyimpan SAKIT KEBOHONGAN ini dengan semua KENANGAN dan HARAPAN ku selama ini.
Berharap semua itu akan menyadarkan mu, dan semua itu lah yang akan membuatmu mengerti rasanya SAKIT.
"Sakit karena cintamu
Engkau tak mengerti diriku
Haruskah ku balas semua ini
Agar ku puas memberi hasratku ini
Cukup kau hancurkan semua
Mimpi indah yang ku impikan
Selalu kau pergi dan tinggalkanku
Kini hanyalah puing kenangan dan kesedihan"
Song by : Ungu - Puing Kenangan
Ingin ku berteriak sekencang-kencangnya melihat semua laporan tentang DUNIA MAYA mu yang selalu masuk di handphone ku.
Tapi apalah arti kemaranhan ku ini, toh kamu sendiri gak pernah mau tau tentang kemarah ku ini.
aku tersadar dari lamunan panjang ku, dan setan pun berbisik dalam pikiran ku untuk meninggalkan mu, tapi hati ku selalu memberontak untuk hal itu.
Hati ku masih terlalu menyayangimu, hati ku masih terlalu membutuhkan kehadiranmu, dan hati ku juga masih membutuhkan bayangmu di samping bayang ku.
Aku tidak akan pergi hingga kamu benar-benar menganggap ku ada dan menyadari bahwa aku itu ada selama ini. Aku tidak buta terhadap semua perbuatan mu baik di DUNIA MAYA mu atau DUNIA NYATA mu, aku mengetahui semuanya. Aku tau semuanya, semua yang kamu lakukan disana aku tau.
Aku masih ingat isi dalam surat mu yang kamu sendiri mungkin saat ini sudah melupakannya,
"S tau S sering banget nyakitin P, sering buat P sedih.
Tapi S minta jangan tinggalin S ya,
S JANJI GAK AKAN NYAKITIN,BUAT P SEDIH,BUAT P MARAH LAGI.
S JANJI"
Itu yang kamu tuliskan disana, tapi apa kamu sadar saat ini bukan cuma sekedar MENYAKITI,BUAT SEDIH,atau MARAH lagi. Tapi kamu terlalu sering membohongi ku hanya karena hal itu, ya DUNIA MAYA mu.
Entah kamu LUPA atau BERPURA-PURA LUPA kalau dunia kerja dan kuliah ku disana.Biar kamu coba merahasiakan itu semua tapi aku tetap tau.
Aku gak tau ya apa alasanmu menuduh aku dengan sesosok t*****r yang keberadaannya saja aku tidak mengetahuinya. Apa kamu tidak sadar di dalam F******K mu itu terlalu sering aku melihat kamu berfoto-foto ria, kamu berkomen-komen ria dengan cowok-cowok yang orangnya aku tidak kenal. Bertukar nomor handphone, berstatus singel, bermanis-manis saat di puji cowok-cowok itu, chatting ria dengan mereka, sampai janji sayang dan panggilan sayang.
F**K semua itu.
Kamu sadar disini aku itu mengetahui semua itu. Aku melihat semua itu.
Apa aku harus menangisi semua itu?
Ngak,ngak sedikit pun aku akan menangisi diri ku ini.
Aku akan tertawa dan menertawakan mu yang terlalu labil dan terlalu menjadi SOK polos di depan ku.
Ya aku akan tertawa.
Apa aku harus juga membalas semua yang kamu lakukan pada ku?
Jawabnya jelas TIDAK.
Aku tidak akan membalas semua ini agar ku puas.
Aku hanya akan menyimpan SAKIT KEBOHONGAN ini dengan semua KENANGAN dan HARAPAN ku selama ini.
Berharap semua itu akan menyadarkan mu, dan semua itu lah yang akan membuatmu mengerti rasanya SAKIT.
"Sakit karena cintamu
Engkau tak mengerti diriku
Haruskah ku balas semua ini
Agar ku puas memberi hasratku ini
Cukup kau hancurkan semua
Mimpi indah yang ku impikan
Selalu kau pergi dan tinggalkanku
Kini hanyalah puing kenangan dan kesedihan"
Song by : Ungu - Puing Kenangan
Monday, May 7, 2012
Surat Pertama
Perjalanan yang melelahkan yang terkadang membuat ku putus asa dan ingin menyerah.
Getir-getir kehidupan ku ini ingin selalu aku abadikan dalam sebuah kenangan indah yang kelak akan selalu dikenang oleh semua orang. Bukan bermaksud untuk menjadi legenda atau bahkan pujangga.
Ku akui aku salah dulu terlalu memanjakan mu, aku juga tau cara ku untuk membuat jadi lebih baik lagi itu pun salah. Tapi apakah semua ini balasan dari mu, setelah semua pengorbanan ku selama 3 tahun ini.
Ya apakah kamu sudah cukup dewasa untuk mengatakan diri ku ini masih anak-anak, dan apakah kamu sudah selalu benar hingga terus-terusan menghakimi ku dengan segala tuduhan yang asalnya saja aku tidak mengetahuimya. Kau bisa menuduhku memiliki sesuatu yang tidak aku miliki.
Kalau memang itu punya ku kok ya aku berani mempertemukanmu dengan orang yang kamu tuduh-tuduh itu dan ada di apa yang kamu bilang itu. Dan kalau memang itu kepunyaanku dan aku berbohong aku pasti tidak akan menggunakannya lagi saat kamu mengetahinya.
Apakah itu yang kamu sebut dengan kedewasaan dirimu?
Apakah kamu sadar kamu itu sebenarnya menyakiti 2 hati?
Aku tidak pernah melarang mu menggunakan seperti itu, dan aku bahkan membiarkan mu seenaknya ja membohongi ku gara-gara hal itu, kamu bermesra-mesraan dengan para penggemar-penggemarmu, dan kamu bahkan menantang para penggermarmu untuk memberikan sesuatu bukan hanya melalui dunia maya itu, tapi secara kenyataan.
Dan apa kamu sadar penggemarmu itu adalah orang yang dulunya selalu berusaha buat menghancurkan hubungan kita?
Dan apa kamu juga sadar disini aku sakit banget saat mengetahuinya?
Dengan bangga kamu seperti itu dimana aku mengetahuinya. Dan dengan bangga kamu berfose-fose ria dengan foto-fotomu yang menampakkan dirimu sangat bahagai dengan mereka. Sedangkan selama 3 tahun pernah kah kamu sebahagia itu saat befoto denganku? Tidak sekali pun.
Terkadang aku merasa lelah dan ingin menyerah pada keadaan ini, tapi janji-janjiku dan ketidak inginan aku untuk kehilanganmu lah yang membuatku tetap dan selalu bertahan walau selalu dihadapkan dengan semua tuduhan-tuduhan serta sifatmu yang luar biasa DEWASA itu.
Aku masih sangat ingat dan masih menyimpan dalam-dalam secuil kata-kata yang kamu tuliskan di sebuah surat, dimana surat itu adalah surat pertama yang aku terima selama aku tulus, surat dari orang yang benar-benar aku sayang dan didalam surat itu kamu menuliskan dengan rasa yang benar-benar ikhlas. Kata-kata itu selalu mengingat dan selalu memotifasiku untk selalu SAYANG sama kamu
"S disini ngak akan macam-macam kok P. S gak mau sakiti P lag.
P jangan pernah berubah ya, tetap jadi P.nya S yang selalu sayang S
yang selalu jadi penyemangat S, motivasinya S
yang selalu marahin S kalau S salah
tetap jadi P yang suka gangguin S
yang selalu bisa buat S senyum dan ketawa kapan aja "
Kata-kata itu yang masih aku ingat bangat, tapi saat aku selalu mencoba jadi yang kamu mau aku selalu salah, aku selalu gak pernah benar.
Aku harus bagaimana agar bisa jadi yang benar-benar kamu mau?
Setahun setelah surat itu kamu berubah total dan tidak ada semua yang kamu sebut dalam surat itu.
Kemana kamu yang sekarang?
Apa kamu sudah lupa pernah menulis surat dan janji-janji itu?
Aku yakin kamu tidak lupa hanya saja kamu kurang ingat dengan kejaddian setaun lalu. :)
Ahhh tapi sudahlah tidak akan ada habisnya jika aku membahas semua ini.
Aku hanya berdoa dan berharap kamu cepat berubah dan menjadi apa yang kamu sudah tulis itu.
Ya aku akan selalu menunggu perubahan itu.
MISS U.
Getir-getir kehidupan ku ini ingin selalu aku abadikan dalam sebuah kenangan indah yang kelak akan selalu dikenang oleh semua orang. Bukan bermaksud untuk menjadi legenda atau bahkan pujangga.
Ku akui aku salah dulu terlalu memanjakan mu, aku juga tau cara ku untuk membuat jadi lebih baik lagi itu pun salah. Tapi apakah semua ini balasan dari mu, setelah semua pengorbanan ku selama 3 tahun ini.
Ya apakah kamu sudah cukup dewasa untuk mengatakan diri ku ini masih anak-anak, dan apakah kamu sudah selalu benar hingga terus-terusan menghakimi ku dengan segala tuduhan yang asalnya saja aku tidak mengetahuimya. Kau bisa menuduhku memiliki sesuatu yang tidak aku miliki.
Kalau memang itu punya ku kok ya aku berani mempertemukanmu dengan orang yang kamu tuduh-tuduh itu dan ada di apa yang kamu bilang itu. Dan kalau memang itu kepunyaanku dan aku berbohong aku pasti tidak akan menggunakannya lagi saat kamu mengetahinya.
Apakah itu yang kamu sebut dengan kedewasaan dirimu?
Apakah kamu sadar kamu itu sebenarnya menyakiti 2 hati?
Aku tidak pernah melarang mu menggunakan seperti itu, dan aku bahkan membiarkan mu seenaknya ja membohongi ku gara-gara hal itu, kamu bermesra-mesraan dengan para penggemar-penggemarmu, dan kamu bahkan menantang para penggermarmu untuk memberikan sesuatu bukan hanya melalui dunia maya itu, tapi secara kenyataan.
Dan apa kamu sadar penggemarmu itu adalah orang yang dulunya selalu berusaha buat menghancurkan hubungan kita?
Dan apa kamu juga sadar disini aku sakit banget saat mengetahuinya?
Dengan bangga kamu seperti itu dimana aku mengetahuinya. Dan dengan bangga kamu berfose-fose ria dengan foto-fotomu yang menampakkan dirimu sangat bahagai dengan mereka. Sedangkan selama 3 tahun pernah kah kamu sebahagia itu saat befoto denganku? Tidak sekali pun.
Terkadang aku merasa lelah dan ingin menyerah pada keadaan ini, tapi janji-janjiku dan ketidak inginan aku untuk kehilanganmu lah yang membuatku tetap dan selalu bertahan walau selalu dihadapkan dengan semua tuduhan-tuduhan serta sifatmu yang luar biasa DEWASA itu.
Aku masih sangat ingat dan masih menyimpan dalam-dalam secuil kata-kata yang kamu tuliskan di sebuah surat, dimana surat itu adalah surat pertama yang aku terima selama aku tulus, surat dari orang yang benar-benar aku sayang dan didalam surat itu kamu menuliskan dengan rasa yang benar-benar ikhlas. Kata-kata itu selalu mengingat dan selalu memotifasiku untk selalu SAYANG sama kamu
"S disini ngak akan macam-macam kok P. S gak mau sakiti P lag.
P jangan pernah berubah ya, tetap jadi P.nya S yang selalu sayang S
yang selalu jadi penyemangat S, motivasinya S
yang selalu marahin S kalau S salah
tetap jadi P yang suka gangguin S
yang selalu bisa buat S senyum dan ketawa kapan aja "
Kata-kata itu yang masih aku ingat bangat, tapi saat aku selalu mencoba jadi yang kamu mau aku selalu salah, aku selalu gak pernah benar.
Aku harus bagaimana agar bisa jadi yang benar-benar kamu mau?
Setahun setelah surat itu kamu berubah total dan tidak ada semua yang kamu sebut dalam surat itu.
Kemana kamu yang sekarang?
Apa kamu sudah lupa pernah menulis surat dan janji-janji itu?
Aku yakin kamu tidak lupa hanya saja kamu kurang ingat dengan kejaddian setaun lalu. :)
Ahhh tapi sudahlah tidak akan ada habisnya jika aku membahas semua ini.
Aku hanya berdoa dan berharap kamu cepat berubah dan menjadi apa yang kamu sudah tulis itu.
Ya aku akan selalu menunggu perubahan itu.
MISS U.
Subscribe to:
Posts (Atom)