Cara Mudah Mengasah Daya Pikir

Selain mengonsumsi makanan sehat, mengolah raga secara teratur, dan mengelola stres, beberapa kegiatan ringan berikut ini bisa dilakukan untuk menajamkan otak.

- Bernapas dalam

Tarik napas melalui hidung dan bawa udara ke dalam paru-paru. Semakin banyak oksigen masuk ke aliran darah dan otak, akan meningkatkan performa otak. Juga membuat Anda lebih rileks dan berpikir jernih.

- Meditasi

Regangkan otot-otot tubuh sebentar, lalu biarkan rileks. Cobalah duduk, tutup mata, dan pusatkan perhatian pada pernapasan saja. Meditasi ringan selama 5-10 menit ini juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan daya pikir melakukan tugas terbaiknya.

- Menyanyi Saat macet dan Anda sendirian di mobil, cobalah bernyanyi. Ini cara gampang melatih otak kanan sehingga Anda lebih efektif dalam memecahkan masalah.

- Menulis

Ini cara mengatakan kepada memori tentang hal-hal terpenting sehingga Anda mudah menariknya kembali di masa yang akan datang. Cara ini juga untuk menjernihkan pikiran, melatih kreativitas, dan kemampuan analitis.

Menulis akan membantu mengalirkan darah beroksigen ke otak yang bertanggung jawab pada daya ingat. Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian, jurnal, puisi, cerita, dalam buku khusus, atau dengan membuat blog.

- Tertawa

Hormon endorfin akan terlepas ketika Anda tertawa, dan ini bisa menurunkan kadar stres. Tentu saja ini akan menjaga kesehatan otak. Kondisi tersebut selanjutnya membuat Anda cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide mutakhir.

- Bermain

Menyenangkan diri dengan game akan merangsang otak, sehingga tercipta koneksi-koneksi baru dan sel-sel baru pun bertumbuhan. Yang dianjurkan adalah permainan intelektual yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa permainan kartu, seperti solitaire, dan sejenisnya bisa membantu menunda kepikunan.

- Atur suhu

Banyak orang bisa berpikir produktif pada suhu tertentu. Terlalu dingin atau terlalu panas bisa mengganggu konsentrasi. Pastikan temperatur yang kondusif bagi Anda.

- Pelajari bahasa

Mempelajari bahasa baru bisa menghambat penurunan fungsi otak yang terkait usia. Ini akan memperkenalkan kepada otak tentang konsep baru dan cara pandang baru.

- Membaca cepat Kalau Anda mampu membaca cepat berarti lebih banyak lagi informasi yang diserap dalam waktu lebih singkat. Ini juga olahraga otak yang sangat baik.

- Teman imajiner

Ngobrol dengan suatu karakter dalam pikiran Anda dan mendapat saran darinya, bisa menjadi cara untuk memancing informasi dari pikiran bawah sadar Anda. Bayangkan Anda berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan sesuai dengan yang Anda perlukan, misalnya Bill Gates atau Stephen Hawking.

copy by : http://health.kompas.com

problem

Kehidupan di dunia ini tidak luput dari masalah, dan masalah itu adalah bagian dari hidup kita di dunia.

Suatu masalah akan mengusik hidup kita sehingga terkadang kita merasa hidup kita ini hanya di hinggapi masalah saja. Dan ada juga yang memang menganggap masalah yang timbul dalam hidupnya adalah cobaan hidup yang harus di hadapi dan di selesaikan. Semua itu tergantung manusia yang menjalankannya.

Kita semua tau, tanpa kita cari pun masalah pasti akan menghampiri kita. Tapi ada juga masalah yang memang timbul dari dalam diri kita sendiri. Masalah dari dalam diri kia itulah yang sangat berat kita hadapi, karena itu menyangkut mental, dan kepribadian kita sendiri. Tidak jarang orang yang putus asa karena masalah yang timbul dari dalam dirinya sendiri.

Penyelesaian masalah yang timbul dari dalam diri kita hanya bisa kita hadapi dengan mental dan pikiran yang tenang, masalah itu terkadang perlahan-lahan membunuh semangat dan kinerja kita dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Ini juga akan menimbulkan bebagai macam penyakit dalam diri kita, selesaikanlah masalah yang timbul dalam diri kita itu secepat dan semampu kita bisa.

Dalam menghadapi masalah-masalah ini, kita di paksa untuk bersedih, menangis, marah bahkan stress. Tapi hal itu janganlah di jadikan halangan untuk kita melewati dan menyelesaikan maslah itu. Ada beberapa cara yang menurut saya ampuh dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari dalam diri kita sendiri.

1.       Berikan sejenak waktu kita untuk benar-benar merumuskan dan mencari jalan keluar dari masalah-masalah dalam diri kita.

2.       Setelah kita mengetahui apa saja masalah kita carilah inti dari masalah tersebut. Jika kita menemui lebih dari satu masalah yang timbul dalam diri kita, maka selesaikanlah satu-persatu dan jangan pernah sekali-kali coba menyelesaikan masalah yang banyak itu bersamaan.

3.       Setelah menemukan inti dari masalah itu jangan pernah berfikir masalah itu sulit untuk di selesaikan, tapi berfikirlah darimana datangnya masalah itu dan kapan masalah itu muncul dalam diri kita.

4.       Tenangkan sejenak pikiran kita untuk kemudian mencari bagaimana masalah kita itu sesegera mungkin terselesaikan. Dalam hal ini terkadang kebanyakan orang kalau sudah mengetahui masalah itu agak ribet dia akan menghindari dan membiarkan masalah itu. Hal itu bukanlah menyelesaikan masalah atau membuat masalah itu hilang begitu saja, tapi hal itu malah akan membuat kita semakin tertekan. Memang sejenak masalah itu dapat kita tinggalakan bahkan kita lupakan, tapi hal itu hanya sejenak dan sementara saja, suatu saat masalah itu akan timbul bahkan akan muncul lebih banyak lagi masalah.

5.       Berikan sedikit masukan kepada diri kita untuk menyelesaikan masalah itu dengan berbagilah dan bercerita kepada orang yang kita anggap dapat memberi masukan dan pertolongan untuk menyelesaikan masalah kita itu. Kita semua mampu menyelesaikan masalah dalam hidup kita ini sendiri, tapi tidak ada salahnya kita meminta tolong kepada orang untuk memberi pendapat agar kita bisa lebih yakin dalam menyelesaikan masalah itu.

6.       Beranikan diri kita untuk melawan ketakutan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah itu .

7.       Lawanlah segala ketakutan dalam diri kita yang menghalangi kita untuk menyelesaikan masalah kita.

Itulah beberapa tips atau cara untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam hidup kita. Semoga hal ini lebih dapat bermanfaat dan lebih bisa membantu dalam menghadapi masalah kita.

Manajement Sumber Daya Manusia (MSDM)

Dosen : Sri Suhandia

Tugas Resume Pertemuan 1 s/d 5

Pertemuan 1 :

Manajemen sebagai ilmu :  berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dana membuat system kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusian.

Manajemen sebagai Seni :  seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Manajemen sebagai Profesi :

·         Manager membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum (POAC).

·         Manager mendapatkan status karena mencapai prestasi kerja.

·         Manager di tentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya.

Manajemen adalah proses mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan.

Sumber daya organisasi :

·         Man

·         Many

·         Metod

·         Machine

·         Material

Perlunya manajemen di karena :

·         Mencapai tujuan

·         Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.

·         Mencapai efisiensi (melakukan hal yang benar: input output) dan efektiftas (tepat guna).

Ada 3 karakter organisasi, yaitu:

·         Tujuan

·         Struktur

·         Orang-orang

Pertrmuan 2 :

What’s Human Resource Manajement ?

·         Getting thing done through other people.

·         Make decisions, allowcate resource and direct the activities of other to attain goal.

·         Do their work in organization.

Peran Menajemen Sumber Daya Manusia :

·         Administrative

·         Operasional dan penasehat

·         Strategis

Tantangan Menajemen Sumber Daya Manusia :

·         Perubahan ekonomi dan teknologi

·         Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja

·         Pertumbuhan angkatan kerja

·         Persoalan-persoalan demografi

·         Penyeimbang pekerja atau keluarga

·         Penyusunan ulang organisasi dan merger / akuisisi (mengambil alih)

Desain Organisasi Tradisional :

·         Struktur Sederhana

·         Struktur Fungsional

·         Struktur Divional

4 pilar pengorganisasian :

·         Pilar 1 : pembagian kerja.

·         Pilar 2 : pengelompokan kerja.

·         Pilar 3 : penentuan relasi antara bagian dalam organisasi.

·         Pilar 4 : penentuan mekanisme untuk mengintegrasi aktivitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi.

Fungsi Menajemen Sumber Daya Manusia :

·         Fungsi Perencanaan

·         Fungsi Rekuitmen dan Seleksi

·         Fungsi Pelatihan dan Pengembangan

·         Fungsi Keamanan dan Kesejahteraan

·         Fungsi Penilaian Kinerja

·         Fungsi Penelitian

·         Hubungan Pekerja

\

Persamaan dan Perbedaan Human Resource Departemen dengan Personal Departemen :

·         Persamaan : sama-sama mengatur unsur manusia dalam organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.

·         Perbedaan : Human Resource Departemen dikaji secara makro dan Personal Departemen dikaji secara mikro.

Pertemuan 3: Perencanaan Suber Daya Manusia

Perencanaan menyangkut pada : kualitas dan kuantitas yang tepat, waktu dan posisi yang tepat, dan perhatian yang maksimal terhadap tujuan individual dan organisasional.

Fungsi perencaaan Sumber Daya Manusia :

·         Individual :

o   Mengetahui secara pasti rencana ketenagakerjaan.

o   Memungkinkan pekerjaan untuk menyusun pengembangan karir bagi dirinya sendiri.

·         Organisasi :

o   Membantu pimpinan organisasi dalam upaya mendayagunakan Suber Daya Manusia yang ada : efisiensi.

o   Mampu menarik tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan, baik secara kuantitatif dan kualitatif.

o   Menambah kuatnya daya saing organisasi terhadap organisasi lain.

Prosedur perencanaan Sumber Daya Manusia :

·         Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan.

·         Mengumpulkan data dan informasi tentang Sumber Daya Manusia.

·         Menetapkan beberapa alternative.

·         Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.

Pertemuan 4: Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen adalah proses pencarian calon – calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.

Jenis-jenis rekrutme :

·         Internal : mengambil satu/beberapa tenaga dari organisasi itu sendiri.

o   Factor yang mempengaruhi perekrutan Internal :

§  Mutasi/perpindahan.

§  Pengangkatan. (promosi)

§  Inventarisasi keahlian.

o   Keuntungan rekrutmen Internal :

§  Biaya relatif lebih murah

§  Organisasi mengetahui pekerjaan yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.

§  Pekerja memiliki motivasi yang tinggi karena mengetahui kemungkinan peningkatan.

§  Pengembangan karier jelas.

§  Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi.

o   Kerugian:

§  Tidak selalu memberikan perspektif baru.

§  Sulit menjalankan kewenangan dan keluasannya.

·         Eksternal : mengambil satu/beberapa tenaga kerja dari luar organisasi.

o   Keunggulan:

§  Memiliki gagasan.

§  Tingkat penguatan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang.

o   Kelemahan:

§  Pengetahuan akan moral dan komitmen karyawan rendah.

§  Periode penyesuaian yang relative lama.

Seleksi : memilih beberapa pelamar yang cocok dengan kebutuhan organisasi.

Factor yang mempengaruhi seleksi :

·         Pertimbangan hokum

·         Waktu yang dimiliki untuk mengambil keputusan.

·         Hirarki organisasi.

·         Tipe organisasi.

·         Kualitas pelamar.

·         Jumlah, komposisi, dan ketersediaan tenaga kerja.

·         Ratio seleksi.

Pertemuan 5: Pelatihan dan Pengembangan

Orientasi konten :
1. Informasi tentang manfaat karyawan.
2. Ppersonil kebijakan.
3. Rutinitas sehari-hari.
4. Organisasi dan operasi perusahaan.
5. Langkah-langkah keamanan dan peraturan.
6. Fasilitas tur.

Pelatihan / Pengembangan

Tujuan : memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan. Dapat dilakukan dengan cara :

·         Pelatihan                     : memperbaiki penguasaan keterampilan.

·         Pengembangan            : peningkatan kerja.

·         Proses  pelatihan dan pengembangan: 1. Analisis kebutuhan.
2. Desain instruksional.
3. Pengesahan.
4. Inplement program.
5. Evaluasi.

·         Menganalisis kebutuhan pelatihan :
1. Tugas menganalisis.
2. Menganalisis kinerja.

Jenis pelatihan, yaitu:

·         On the job training :  memberi pelajaran mengenai pekerjaan melalui pekerjaan yang sebenarnya.

o   Metode :

§  Pelatihan.

§  Rotasi.

§  Tugas khusus.

o   Keuntungan:

§  Murah.

§  Adanya timbal balik.

·         Off the job training :  melakukan training di luar organisasi.